selamat datang di blog Loly welcome,,

Sabtu, 30 Januari 2010

"Melacak Lokasi" Berdasarkan Ip Address

Postingan ini bukan mengajarkan anda untuk jadi spionase ataupun untuk memata matai seperti tugas nya BIN atau CIA Postingan ini hanya memberikan informasi tentang beberapa situs yang bisa melacak lokasi/wilayah/daerah berdasarkan ip address.

Untuk mendapatkan ip address sepertinya tidak perlu di bahas disini, karena kalo dibahas pasti akan menjadi panjang postingannya. Anda bisa mencari ip address email, ip address komputer, ip address operator, ip address situs/blog, ip address domain, ip address teman chatting anda, ip address pengunjung blog dan ip address lainnya bisa di dapat dengan mudah, silahkan browsing di google caranya

Yang di bahas disini adalah apabila anda sudah mendapatkan ip address tersebut tinggal di masukan ke situs tersebut dan anda akan mendapatkan berbagai macam informasi termasuk lokasi secara detilnya.

Situs mana saja yang memberikan layanan untuk melacak ip address tersebut? Diantarnya adalah :

1. Domain white pages
http://www.domainwhitepages.com
Anda bisa mengetahui lokasi jalan hanya dengan memasukan ip address

2. Geobytes
http://www.geobytes.com/IpLocator.htm?GetLocation
Situs ini memberikan berbagai macam informasi dari ip address secara lengkap termasuk peta kerberadaan dari ip address tersebut

3. Ip Locator
http://www.ip2location.com/
Situs ini hampir sama fungsinya dengan geobytes yaitu memberikan informasi lumayan lengkap.
Readmore »

cara meningkatkan kecepatan pc anda

Cara untuk meningkatkan kecepatan PC Anda

1. Frustrasi dengan kecepatan komputer lambat? Benci ketika komputer Anda melambat ketika anda mengakses internet.

Dan Anda hanya bang kepala ketika usia Anda membutuhkan komputer untuk mencari file-file Anda. Anda sangat ingin bahwa PC Anda dapat memperoleh beberapa kecepatan.

Jangan khawatir. Anda dapat dengan mudah mengatasi hal ini.

Berikut adalah beberapa mudah-untuk-melakukan tips yang dapat meningkatkan kecepatan PC Anda.

2. Setiap kali sebuah program crash atau Anda mengalami beberapa kekuatan outage, PC Anda dapat membuat beberapa kesalahan pada hard disk. Hal ini memperlambat kecepatan komputer.

Untuk ini, periksa dan membersihkan kesalahan pada hard disk komputer.

Untuk menjalankan Check Disk pergi ke My Computer. Sekarang, klik kanan pada drive anda ingin memeriksa kesalahan dan klik Properties.

Dalam kotak dialog Properties, klik pada tab Tools. Di bagian Error-Checking, tekan tombol Check Now. Check Disk akses untuk memeriksa kesalahan pada komputer Anda.

Tergantung pada kesalahan, mungkin diperlukan waktu hingga satu jam untuk memeriksa dan bersih. Ini harus diikuti setidaknya sekali seminggu.

3. PC Anda menyimpan file-file sementara setiap kali Anda mengakses melalui Web. Selain itu, PC Anda menyimpan file-file sementara bila Anda bekerja pada program-program seperti Microsoft Word atau Excel.

Ini akhirnya memperlambat kecepatan PC Anda. Untuk mengatasinya Anda dapat menggunakan Windows Disk Cleanup untuk membersihkan layar PC Anda mati ini file.

Untuk menjalankan Disk Cleanup pergi ke My Computer. Klik kanan pada drive anda ingin memeriksa kesalahan dan klik Properties. Dalam kotak dialog Properties, klik Disk Cleanup. Anda juga dapat menggunakan Disk Cleanup untuk menghapus file yang tidak terpakai dari PC Anda.

Setelah scanning, kotak dialog Disk Cleanup daftar file yang dapat menghapus dari komputer Anda.

4. Seringkali ketika Anda mencari file PC Anda memerlukan banyak waktu untuk melacak mereka. Hal ini karena file istirahat komputer menjadi potongan-potongan untuk meningkatkan kecepatan akses dan pengambilan.

Namun, begitu di update, komputer akan menyimpan file-file ini pada ruang yang tersedia pada hard drive, yang akan menghasilkan file terfragmentasi. Hal ini membuat PC Anda pergi lambat karena kemudian pencarian untuk semua bagian file.

Anda memerlukan program Disk Defragmenter untuk jarum semua file Anda kembali bersama-sama.

Untuk ini, pergi ke My Computer dan klik kanan pada drive anda ingin memeriksa kesalahan dan klik Properties.

Dalam kotak dialog Properties, klik tab Tools, dan kemudian di bagian Defragmentation, klik Defragment. Dalam kotak dialog Disk Defragmenter, pilih disk dan kemudian klik Analyse.

Setelah menganalisis PC Anda, Disk Defragmenter muncul pesan yang menanyakan apakah Anda perlu defragmentasi komputer Anda atau tidak. Setelah Anda defragment PC Anda, ini akan mengatur ulang file tersebut dengan program dan ukuran.

5. Penyebab terbesar memperlambat kinerja PC belakang adalah virus dan spyware. Keduanya akhirnya mengurangi kecepatan PC Anda. Tidak hanya itu mereka juga dapat menghancurkan data dan mengutak-atik file.

Juga, dengan lingkungan online 24x7, adalah penting untuk memiliki anti virus dan anti-spyware program diinstall untuk pengalaman online yang aman.

Program ini harus sering diperbarui untuk menghindari serangan pada komputer Anda.

Anda dapat melakukan ras Net populer anti-virus dan anti-spyware solusi. Ada juga beberapa pilihan dibayar seperti McAfee, Norton Anti-virus dan Trend Micro.

6. Apakah PC Anda memberi Anda kesulitan saat mengakses Internet? Jangan khawatir. Bagi pengguna Internet Explorer, Microsoft telah beberapa opsi penyelamatan lebih cepat browsing Web.

Untuk meningkatkan kecepatan PC Anda, pertama-tama mengurangi ukuran halaman web anda sejarah. Untuk hal ini, pergi ke Internet Explorer, dan klik menu Tools pada Internet Options. Lalu pergi ke bagian Sejarah dan ketik jumlah hari Anda ingin menyimpan halaman dalam sejarah.

Lebih disukai mengurangi jumlah hari karena hal ini akan mengurangi ukuran halaman web anda sejarah.

7. Untuk pengguna Windows, Microsoft sering merilis update yang dapat membantu meningkatkan kecepatan PC Anda. Untuk mengaktifkan ini mengotomatisasi Microsoft Update sehingga komputer Anda download dan menginstal semua update terbaru tanpa memberi Anda kesulitan menemukan rilis baru.

Buka menu Start dan klik Control Panel. Dalam kotak dialog Pembaruan Otomatis, centang kotak centang Otomatis. Jika PC Anda menemukan update baru, maka secara otomatis akan mendownload dan menginstal mereka. Ini akan membantu anda menjaga komputer anda up to date
Readmore »

Untuk mngetahui kesalahan atau Diagnostics - Indeks pesan, kode kesalahan, dan beep - PC

Diagnostik - Indeks pesan, kode kesalahan, dan beep - NetVista 6269, 6578, 6579
Negara dan daerah-daerah yang berlaku

Dengan gejala-ke-FRU indeks daftar kesalahan gejala dan kemungkinan penyebab. Yang paling mungkin menyebabkan terdaftar pertama. Selalu dimulai dengan "Umum checkout" pada halaman 104. Lihat "PC IBM Enhanced Diagnostics kode kesalahan" di halaman 1 saat menjalankan diagnosa. Indeks ini juga dapat digunakan untuk membantu Anda memutuskan FRUs yang telah tersedia saat servis komputer. Jika Anda tidak dapat memperbaiki masalah dengan indeks ini, pergi ke "yg tak dpt ditentukan masalah" pada halaman 165.

CATATAN:

* Jika Anda memiliki pesan kesalahan dan audio respon yang salah, mendiagnosa pesan kesalahan pertama.
* Jika Anda tidak dapat menjalankan tes diagnostik atau anda mendapatkan diagnostik kode kesalahan ketika menjalankan ujian, namun tidak menerima pesan kesalahan POST, mendiagnosa POST pesan kesalahan yang pertama.
* Jika Anda tidak menerima pesan kesalahan, mencari keterangan dari gejala kesalahan pada bagian dari indeks ini.
* Periksa semua listrik tegangan sebelum anda mengganti board sistem. (Lihat "Power supply" pada halaman 108.)
* Check the hard disk drive peloncat pengaturan sebelum Anda mengganti hard disk drive. (Lihat "Hard disk drive peloncat pengaturan" pada halaman 126.)



PENTING:

1. Beberapa kesalahan yang ditunjukkan dengan serangkaian kode beep. (Lihat "Bunyi gejala" pada halaman 145.)
Jenis 6568/6569 komputer standar untuk datang tenang (tidak berbunyi dan tidak ada pemeriksaan dan memori count kode display) apabila tidak ada kesalahan yang terdeteksi oleh POST. Untuk mengaktifkan Bunyi dan memori count dan pemeriksaan menampilkan kode POST berhasil bila terjadi, lakukan hal berikut:
2.
* Aktifkan Power pada Status di setup. (Lihat "Setup Utility program" pada halaman 119.)

3. Prosesor yang terpisah dari sistem FRU papan; prosesor tidak disertakan dalam sistem papan FRU.

Bunyi gejala
Bunyi nada pendek adalah gejala atau rangkaian nada singkat dipisahkan oleh jeda (interval tanpa suara). Lihat contoh berikut.
Beep Deskripsi
1-2-X

* Satu beep
* J jeda (atau merusak)
* Dua beep
* J jeda (atau merusak)
* Setiap jumlah istirahat

4 Empat terus beep

Gunakan tabel berikut untuk mendiagnosa gejala berbunyi.
Bunyi gejala FRU / Aksi
1-1-3
CMOS baca-tulis kesalahan

Menjalankan Setup
Sistem Board
1-1-4
ROM BIOS memeriksa kesalahan Sistem Board
1-2-X
DMA error Sistem Board
1-3-X Memory Module
Sistem Board
1-4-4 Keyboard
Sistem Board
1-4-X
Kesalahan terdeteksi pertama dalam 64 KB RAM Memory Module
Sistem Board
2-1-1, 2-1-2 Jalankan Setup
Sistem Board
2-1-X
64 KB pertama gagal RAM Memori Module
Sistem Board
2-2-2 Video Adapter (jika terpasang)
Sistem Board
2-2-X
64 KB pertama gagal RAM Memori Module
Sistem Board
2-3-X Memory Module
Sistem Board
2-4-X Jalankan Setup
Modul memori
Sistem Board
3-1-X
DMA mendaftar gagal Sistem Board
3-2-4
Keyboard controller Sistem gagal Papan
Keyboard
3-3-4
Layar gagal inisialisasi Video Adapter (jika terpasang)
Sistem Papan Tampilan
3-4-1
Layar kembali tes terdeteksi kesalahan Video Adapter (jika terpasang)
Sistem Board
Tampilan
3-4-2
POSTING mencari video ROM Video Adapter (jika terpasang)
Sistem Board
4 Video Adapter (jika terpasang)
Sistem Board
Semua kode beep sequence Sistem Board
Satu panjang dan beep pendek selama satu POST. Base 640 KB memori kesalahan atau bayangan kesalahan Memory RAM Modul
Sistem Board
Beep satu panjang dan dua atau tiga kali beep pendek selama POST.
(Video kesalahan) Video Adapter (jika terpasang)
Sistem Board
Beep pendek selama tiga POST Lihat "Sistem papan memori" pada halaman 132
Sistem Board
Terus berbunyi Sistem Board
Mengulangi beep pendek Keyboard terjebak kunci?
Keyboard Cable
Sistem Board

Tidak ada gejala-beep

PENTING: Jenis 6568/6569 komputer standar untuk datang tenang (tidak berbunyi dan tidak ada pemeriksaan dan memori count kode display) apabila tidak ada kesalahan yang terdeteksi oleh POST. Untuk mengaktifkan Bunyi dan memori count dan pemeriksaan menampilkan kode POST berhasil bila terjadi, lakukan hal berikut:

* Aktifkan Power pada Status di setup. Lihat "Setup Utility program" pada halaman 119.


Gejala / Kesalahan FRU / Aksi
Tidak berbunyi selama POST tetapi komputer bekerja dengan baik. Sistem Board
Tidak berbunyi selama POST. Lihat "yg tak dpt ditentukan masalah" pada halaman 165
Sistem Board
Modul memori
Adapter atau apapun Device
Power Cord
Power Supply

POST error codes
Dalam hal-hal berikut indeks, X dapat mewakili setiap nomor.
POSTING Kesalahan Kode FRU / Aksi
000
SCSI Adapter tidak diaktifkan Verifikasi adaptor perangkat dan Bisnis Master di bidang diaktifkan PCI konfigurasi program. Lihat dokumentasi dikirimkan dengan komputer.
02X SCSI Adapter
08X
Memeriksa instalasi SCSI terminator. SCSI Cable
SCSI Terminator
SCSI Device
SCSI Adapter
101
System board interrupt kegagalan Sistem Board
102
Board sistem waktu kesalahan Sistem Board
106 Sistem Board
110
Board sistem kesalahan paritas memori Memory Module
Sistem Board
111
I / O error saluran paritas tempat Adapters
Apapun adaptor
Sistem Board
114
Adaptor ROM Memori kesalahan Adapter
Sistem Board
129
Internal cache tes kesalahan Processor
L2 Cache Memori
Badan sistem
151
Real-time clock kegagalan Sistem Board
161
Buruk CMOS baterai Jalankan Setup
Baterai CMOS Cadangan (lihat "Keamanan Informasi" pada halaman 199)
Papan sistem
162
Konfigurasi mismatch

1. Menjalankan Setup dan Konfigurasi memverifikasi
2. Memiliki perangkat telah ditambahkan, dihapus, diubah lokasi? Jika tidak, menduga bahwa perangkat.
3. Power-perangkat eksternal pertama, maka daya pada komputer
4. Baterai CMOS Cadangan (lihat "Keamanan Informasi" pada halaman 199) Sistem Board
5. Sistem Board

162
Dan tidak mampu menjalankan diagnosa disket Drive
Sistem Board
Disket Drive Cable
163
Jam tidak memperbarui atau waktu yang ditentukan tidak valid Waktu dan Tanggal Atur?
Baterai CMOS Cadangan (lihat "Keamanan Informasi" pada halaman 199)
Sistem Board
164
POST mendeteksi dasar memori diperluas atau memori ukuran mismatch kesalahan atau RIMM socket 3 adalah diisi dengan modul memori RIMM Jalankan Setup. Periksa Aktivitas Sistem menu untuk mengubah ukuran memori. (Lihat "Setup Utility program" pada halaman 119.)
Menjalankan Extended Memory Diagnostik tes
166
Periksa boot Blokir Sum Kesalahan Jalankan Flash Pemulihan menggunakan Boot Blokir. Lihat "Lampu kilat pemulihan peloncat blok boot" pada halaman 128.
Sistem Board
167
Microprocessor terpasang yang tidak didukung oleh sekarang POST / Jalankan Setup BIOS. Langkah untuk memeriksa tingkat BIOS tingkat diperlukan, maka lampu kilat melakukan update.
Prosesor
168
Peringatan kesalahan pada LAN Jalankan Setup. Memeriksa untuk memastikan bahwa Ethernet dan Alert pada LAN diaktifkan.
Sistem Board
17x, 18x C2 Keamanan
175 Jalankan konfigurasi. Lihat "Setup Utility program" pada halaman 119.
Sistem Board
176 Covers telah dihapus dari komputer
177
Rusak Password Administrator Sistem Board
178 Sistem Board
183 Masukkan sandi administrator
184
Tidak RFID Antenna

1. Pastikan Aset Perawatan dan Aset ID diaktifkan Konfigurasi / Setup
2. Antena RFID
3. Sistem Board

185
Mengatur urutan boot rusak dan konfigurasi ulang boot urutan
186 Sistem Board
187 Administrasi Hapus sandi
Sistem Board
189 Lebih dari tiga sandi upaya dilakukan untuk mengakses komputer
190
Chassis penggangguan detektor telah dihapus. Ini hanya informasi, tidak ada tindakan yang diperlukan. Jika kode ini tidak jelas: Sistem Board
1XX
Tidak tercantum di atas Sistem Board
201, 20x
Memori data kesalahan Jalankan Enhanced Diag. Uji memori
Modul memori
Sistem Board
Memori yang tidak didukung 225
229
Menguji kesalahan eksternal cache L2 Cache Memory
Sistem Board
262
POST mendeteksi dasar memori diperluas atau memori jenis kesalahan Jalankan Setup. Periksa Sistem Aktivitas menu memori. (Lihat "Setup Utility program" pada halaman 119.)
Menjalankan Extended Memory Diagnostik tes.
301 Keyboard
Keyboard Cable
Sistem Board
303
Dengan kesalahan Mouse 8603
Keyboard
Keyboard Cable
Sistem Board
303
Dengan tidak adanya kesalahan Keyboard 8603
Keyboard Cable
Sistem Board
3xx Tidak terdaftar di atas Keyboard
Keyboard Cable
Sistem Board
5XX Video Adapter (jika terpasang)
Sistem Board
601 disket Drive A
Disket Drive Cable
Sistem Board
602 Buruk disket?
Verifikasi disket dan mencoba
604
Dan mampu menjalankan diagnosa

1. Setup dan jalankan disket memverifikasi pengaturan konfigurasi
2. Disket Drive A / B
3. Disket Drive Cable
4. Sistem Board

605
POST tidak bisa membuka penguncian disket drive disket Drive
Disket Drive Cable
Dewan sistem
662 disket drive konfigurasi kesalahan atau salah ketik disket drive; menjalankan Setup Konfigurasi
Tidak terdaftar di atas 6XX disket Drive
Sistem Board
Eksternal Drive Adapter
Disket Drive Cable
Power Supply
762
Math coprocessor kesalahan konfigurasi Jalankan Setup
Prosesor
Sistem Board
7XX
Prosesor tidak tercantum di atas
Sistem Board
962
Paralel port kesalahan konfigurasi Jalankan Konfigurasi
Paralel Adapter (jika terpasang)
Sistem Board
9XX Printer
Sistem Board
1047 16-Bit SCSI Adapter AT Cepat
107X
Periksa SCSI terminator Periksa instalasi instalasi SCSI terminator
SCSI Cable
SCSI Terminator
SCSI Device
SCSI Adapter
1101
Konektor serial kesalahan, kemungkinan kegagalan sistem papan Jalankan Enhanced Diagnostics
1101, 1102, 1106, 1108, 1109 Sistem Board
Setiap Serial Device
1107 Kabel Komunikasi
Sistem Board
1102
Kartu pilihan masukan kesalahan Jalankan Enhanced Diagnostics
1103
Port gagal mendaftar memeriksa Jalankan Enhanced Diagnostics
Sistem Board
1106
Serial pilihan tidak dapat dimatikan Jalankan Enhanced Diagnostics
Sistem Board
1107 Serial Device Cable
Sistem Board
1110
Daftar tes gagal Jalankan Enhanced Diagnostics
Sistem Board
1116
Interrupt kesalahan Jalankan Enhanced Diagnostics
1117
Gagal baud rate Jalankan tes Enhanced Diagnostics
1162
Port serial kesalahan konfigurasi Jalankan Konfigurasi
Adapter serial (jika terpasang)
Sistem Board
11XX
Tidak tercantum di atas Sistem Board
1201 Sistem Board
Setiap Serial Device
1202, 1206, 1208, 1209, 12XX Dual Async Adapter / A
Sistem Board
Setiap Serial Device
1207 Kabel Komunikasi
Dual Async Adapter / A
13XX Game Adapter
1402
Printer tidak hanya siap Informasi
1403
Tidak ada kesalahan kertas, atau hanya mengganggu kegagalan Informasi
1404
Board sistem waktu kegagalan Jalankan Enhanced Diagnostics
1405
Adaptor paralel kesalahan Jalankan Enhanced Diagnostics
1406
Keberadaan uji kesalahan Jalankan Enhanced Diagnostics
14XX
Tidak terdaftar tersebut di atas. Periksa printer sebelum mengganti sistem papan Printer
Sistem Board
15XX SDLC Adapter
1692
Urutan boot kesalahan Jalankan fdisk untuk memastikan setidaknya satu partisi aktif diatur aktif
16XX 36/38 Workstation Adapter
1762
Hard disk drive Jalankan konfigurasi kesalahan konfigurasi (Lihat "Setup Utility program" di halaman 119)
1780 (Disk Drive 0)
1781 (Disk Drive 1)
1782 (Disk Drive 2)
1783 (Disk Drive 3) Lihat "Power supply" pada halaman 108
Hard Disk Drive
Sistem Board
Hard Disk Cable
Power Supply
180X, 188X
PCI kesalahan konfigurasi atau sumber daya

1. Setup dan jalankan memverifikasi PCI / ISA konfigurasi.
2. Jika perlu, tentukan ISA Adapters ke Tidak tersedia untuk membolehkan PCI Adapters untuk mengkonfigurasi dengan benar.
3. Menghapus setiap tersangka ISA Adapters.
4. Memutarkan lagi diagnosa.
5. PCI Adapter

1962
Kemungkinan kesalahan urutan boot hard disk drive masalah, lihat "Hard disk drive boot error" pada halaman 120
209X disket Drive
Disket Cable
20XX
Tidak tercantum di atas BSC Adapter
21XX SCSI Device
16-bit AT Cepat SCSU adaptor
Adaptor alternatif BSC
2401, 2402
Jika mengubah tampilan layar warna
2401, 2402
Jika layar warna yang OK Sistem Board
Tampilan
Tampilan 2409
2410 Sistem Board
Tampilan
2462
Video memori kesalahan konfigurasi Periksa sambungan kabel
Menjalankan Setup video dan verifikasi konfigurasi
Video Memory Modul
Adapter video (jika terpasang)
Sistem Board
3015, 3040
Periksa hilang atau wrap terminator steker pada adaptor Network Attached?
LF Translator
Masalah kabel
Jaringan PC Adapter
30XX PC Jaringan Adapter
LF Translator
USB Problem?
3115, 3140 Network Attached?
LF Translator
Jaringan alternatif PC Adapter
Masalah kabel
31XX alternatif PC Jaringan Adapter
LF Translator
Masalah kabel
36XX GPIB Adapter
38XX DAC Adapter
4611, 4630 Multiport / 2 Interface Board
Multiport / 2 Adapter
4612, 4613, 4640, 4641 Memori Modul Paket
Multiport / 2 Adapter
4650 Multiport / 2 Interface Cable
46XX
Tidak tercantum di atas Multiport / 2 Adapter
Multiport / 2 Interface Board
Modul memori
5600 Sistem Keuangan Controller Adapter
5962
Sebuah perangkat IDE (selain harddisk) Jalankan konfigurasi kesalahan konfigurasi
CD-ROM Drive
CD-ROM Adapter
Zip atau perangkat atapi
Sistem Board
62XX Kedai Loop Adapter 1.
Adapter Cable
63XX Kedai Loop Adapter 2.
Adapter Cable
Jaringan 64XX Adapter
71XX suara Adapter
74XX Video Adapter (jika terpasang)
76XX Halaman Printer Adapter
High Speed 78XX Adapter
79XX 3117 Adapter
80XX PCMCIA Adapter
84XX Ucapan Adapter
Ucapan Kontrol Assy.
8601, 8602 Menunjuk Device (Mouse)
Sistem Board
8603, 8604 Sistem Board
Menunjuk Device (Mouse)
86XX
Tidak tercantum di atas Mouse
Sistem Board
89XX PC Musik Adapter
MIDI Adapter Unit
91XX Optical Drive
Adaptor
96XX SCSI Adapter
Any SCSI Device
Sistem Board
10101, 10102, 10104, 10105, 10106, 10107, 10108, 10109, 10111, 10112, 10113, 10114, 10115, 10116 pelanggan memverifikasi Apakah benar sistem operasi perangkat driver dan operasional.
Modem
10103, 10110, 101171 Sistem Board
Data / Fax Modem
10117
Periksa tidak tercantum di atas sistem speaker
Periksa kabel PSTN
Daa eksternal (jika terpasang)
Modem
10118 Jalankan Diagnostics yang benar dan memastikan pengoperasian modem slot
Modem
10119 Diagnostics terdeteksi non-IBM modem
Modem
Periksa kabel PSTN 10120
Daa eksternal (bila terpasang)
Modem
10132, 10133, 10134, 10135, 10136, 10137, 10138, 10139, 10140, 10141, 10142, 10143, 10144, 10145, 10146, 10147, 10148, 10149, 10150, 10151, 10152 Modem
10153 Data / Fax Modem
Sistem Board
101XX
Tidak tercantum di atas Modem Adapter / A
Data / Fax Modem
Sistem Board
10450, 10451, 10490, 10491, 10492, 10499
Membaca / menulis kesalahan Jalankan Enhanced Diagnostics
Hard Disk Drive
Sistem Board
10452
Mencari kesalahan Jalankan tes Enhanced Diagnostics
10453
Salah ketik drive? Informasi hanya
10454
Sektor penyangga tes kesalahan Jalankan Enhanced Diagnostics
10455, 10456
Controller kesalahan Jalankan Enhanced Diagnostics
10459
Drive diagnostik perintah Informasi hanya kesalahan
10461
Format drive error Jalankan Enhanced Diagnostics
10462
Controller mencari kesalahan Jalankan Enhanced Diagnostics
10464
Hard Drive kesalahan membaca Jalankan Enhanced Diagnostics
10467
Drive tidak mencari kesalahan fatal Jalankan Enhanced Diagnostics
10468
Drive mencari kesalahan fatal Jalankan Enhanced Diagnostics
10469
Drive lunak kesalahan hitung melebihi Jalankan Enhanced Diagnostics
10470, 10471, 10472
Controller wrap kesalahan Jalankan Enhanced Diagnostics
10473
Merusak data. Rendahnya tingkat format mungkin diperlukan hanya Informasi
10.480 Hard Disk Drive (ESDI)
Drive Kabel
Sistem Board
10481
ESDI drive D mencari kesalahan Jalankan Enhanced Diagnostics
10482
Pilih drive pengakuan buruk Jalankan Enhanced Diagnostics
106X1 Periksa Konfigurasi
Ethernet Adapter
10.635 Power-off komputer, tunggu sepuluh detik kemudian daya pada komputer
Ethernet Adapter
10651, 10660 Periksa Kabel
Ethernet Adapter
106XX
Tidak tercantum di atas Ethernet Adapter
107XX 5,25 inci disket Drive Eksternal
5,25 inci disket Drive Adapter / A
109XX
Periksa kabel adaptor ActionMedia Adapter / A
Sistem Board
112XX
Adaptor ini tidak ada cache SCSI Adapter
Any SCSI Device
Sistem Board
119XX 3119 Adapter
121XX Modem Adapter
Setiap Serial Device
Sistem Board
136XX ISDN Primary Rate Adapter
Sistem Board
Sistem 137XX Board
141XX Realtime Interface Coprocessor Portmaster Adapter / A
143XX Jepang Tampilan Adapter
Sistem Board
14710, 14711 Sistem Board Video Adapter
Adaptor Video Memory
148XX Video Adapter
14901, 14902, 1491X, 14922 Video Adapter (jika terpasang)
Sistem Board
Display (semua jenis)
14932 Tampilan Eksternal
Video Adapter
161XX FaxConcentrator Adapter
164XX 120 MB Internal Tape Drive
Disket Cable
Sistem Board
16500 6157 Tape Attachment
Adaptor
16520, 16540 6157 streaming Tape Drive
Attachment 6157 Tape Adapter
166XX, 167XX Token Ring Adapter
Sistem Board
18001-18029 Wizard Adapter
Wizard Memory Adapter
18031-18039 Wizard Adapter Cable
185XXXX DBCS Jepang Tampilan Adapter / A
Sistem Board
20001-20003 foto Adapter / J-foto saya Adapter / A
Modul memori DRAM, VRAM
20.004 Memori Modul DRAM, VRAM
Adapter gambar / J-foto saya Adapter / A
20005-20010 foto Adapter / J-foto saya Adapter / A
Modul memori DRAM, VRAM
200XX
Tidak tercantum di atas gambar Adapter / A
Adapter gambar-I / A
Modul memori DRAM, VRAM
Sistem Board
20101-20103 Printer / Scanner Option
Gambar Adapter / A
Modul memori DRAM, VRAM
20.104 Memori Modul DRAM, VRAM
Printer / Scanner Option
Gambar Adapter / A
20105-20110 Printer / Scanner Option
Gambar Adapter / A
Modul memori DRAM, VRAM
Gambar Adapter / A Memori Uji ditunjukkan oleh kegagalan grafis dari adaptor Ganti modul memori (ditunjukkan dalam grafik)
206XX SCSI Adapter-2
Any SCSI Device
Sistem Board
208XX
Memastikan tidak ada duplikasi SCSI ID pengaturan pada bus yang sama. Any SCSI Device

210XXXX
Internal bus, ukuran unknown
210XXX1
Bus eksternal, ukuran unknown
SCSI Hard Disk Drive
SCSI Adapter atau Sistem Board
SCSI Cable
Switch SCSI ID (pada beberapa model)
Tape Drive amber LED tetap ada di Tape Drive
SCSI Cable (internal)
SCSI Adapter atau Sistem Board
Tape Drive hijau "dalam menggunakan" LED gagal datang pada Tape Drive
SCSI Adapter atau Sistem Board
SCSI Cable (internal)
SCSI Cable (eksternal)
Tape secara otomatis dari drive ejected Cassette Tape Drive
SCSI ID pada putaran beralih tidak cocok SCSI ID ditetapkan dalam konfigurasi. Verifikasi drive aktif dalam penutup diatur ke nol Rotary Switch Circuit Board
Papan sirkuit Cable
Tape Drive
Tape stick atau istirahat dalam berkendara. Verifikasi bahwa kaset yang digunakan memenuhi standar ANSI X3B5 Tape Cassette
212XX SCSI Printer
Kabel printer
213XX SCSI Processor
214XX Worm Drive
215XXXC, 215XXXD, 215XXXE, 215XXXU
Jika perangkat eksternal, dan kuasa-LED pada dinonaktifkan, periksa tegangan eksternal

1. CD-ROM Drive saya
2. CD-ROM Drive II
Ditingkatkan CD-ROM Drive II
Apapun CD-ROM Drive
3. SCSI Cable
4. SCSI Adapter atau Sistem Board

216XX Scanner
217XX
Jika perangkat eksternal, dan kuasa-LED pada dinonaktifkan, periksa tegangan eksternal
Rewritable Optical Drive
SCSI Adapter atau Sistem Board
SCSI Cable
218XX
Periksa multi tray atau jukebox CD Changer
219XX SCSI Komunikasi Device
24201Y0, 24210Y0
Pastikan wrap steker terpasang ISDN / 2 Adapter
ISDN / 2 Wrap Plug
ISDN / 2 Cable Komunikasi
273XX 1 Mbps Micro Channel
Inframerah LAN Adapter
27501, 27503, 27506, 27507 ServerGuard Adapter
Sistem Board
27509 Hapus Adapters berlebihan, jalankan program konfigurasi otomatis, maka retest.
27512 WMSELF.DGS diagnosa file yang hilang
WMSELF.DGS diagnosa file yang salah
27535 3V Lithium Baterai Cadangan
ServerGuard Adapter
27.554 Internal Temperatur di luar jangkauan
ServerGuard Adapter
27555, 27556 ServerGuard Adapter
Power Supply
27557 7.2V Utama NiCad Battery Pack
ServerGuard Adapter
27558, 27559, 27560, 27561 Modem PCMCIA Type II
ServerGuard Adapter
27562 Power Kontrol Eksternal tidak tersambung
Eksternal Power Control
ServerGuard Adapter
27563, 27564 Eksternal Power Control
ServerGuard Adapter
275XX Diagnostik Software Update
27.801-27.879 pribadi dikte Sistem
Adaptor
Badan sistem
27880-27889 Eksternal FRU (Speaker, Mikrofon)
999030X
Hard disk ulang Kemungkinan kegagalan hard disk drive masalah, lihat "Hard disk drive boot error" pada halaman 120

Miscellaneous pesan kesalahan
Pesan / gejala FRU / Aksi
Cadangan Baterai CMOS tidak akurat CMOS Baterai Cadangan (lihat "Keamanan Informasi" pada halaman 199)
Sistem Board
Mengubah warna Tampilan
Komputer tidak akan kuasa-off. Lihat "Power supply" pada halaman 108. Power Switch
Sistem Board
Komputer tidak akan RPL dari server

1. Memastikan bahwa jaringan di permulaan urutan pertama sebagai perangkat atau perangkat pertama setelah disket
2. Memastikan bahwa jaringan adaptor diaktifkan untuk RPL
3. Network adapter (Advise administrator jaringan baru alamat MAC)

Komputer tidak akan Wake On LAN

1. Memeriksa sinyal listrik dan kabel sambungan ke jaringan adaptor
2. Pastikan fitur Wake On LAN diaktifkan di Setup / Konfigurasi (lihat "Setup Utility program" di halaman 119)
3. Memastikan administrator jaringan yang benar menggunakan alamat MAC
4. Memastikan tidak mengganggu atau I / O alamat konflik
5. Network adapter (memberitahu administrator jaringan baru alamat MAC)

Komputer mati. Lihat "Power supply" pada halaman 108. Power Supply
Sistem Board
Disket drive di-gunakan lampu tetap aktif atau tidak terang saat berkendara aktif. Disket Drive
Sistem Board
Disket Drive Cable
Berkedip kursor dengan layar kosong lain. Sistem Board
Primer Hard Disk Drive
Hard Disk Drive Cable
Salah ukuran memori selama POST Jalankan Memori tes
Modul memori
Sistem Board
"Memasukkan disket" muncul dengan ikon yang dikenal-baik diagnosa pada disket 3,5 inci disket drive. Sistem Board
Disket Drive Cable
Jaringan Adapter
Intensitas atau warna bervariasi dari kiri ke kanan karakter dan bar warna Tampilan
Sistem Board
Tidak ada daya atau fan tidak berjalan Lihat "Power supply" pada halaman 108
Non-sistem disk atau disk error-jenis pesan yang dikenal-baik diagnostik disket. Disket Drive
Sistem Board
Disket Drive Cable
Menampilkan gejala lainnya tidak tercantum di atas (termasuk layar kosong atau tdk) Lihat "Tampilan" pada halaman 109
Sistem Board
Tampilan
Power-indikator atau pada hard disk drive di-gunakan cahaya tidak aktif, tetapi komputer bekerja dengan baik Power Supply
Sistem Board
LED Kabel
Lihat masalah printer "printer" pada halaman 107
Program load dari hard disk yang dikenal-baik diagnosa pada disket 3,5 inci disket drive Jalankan Setup
Disket Drive
Disket Drive Cable
Sistem Board
Power Supply
RPL komputer tidak dapat mengakses program dari hard disk sendiri.

1. Jika administrator jaringan yang menggunakan LCCM Hybrid RPL, periksa startup urutan:
1. Pertama perangkat - jaringan
2. Kedua perangkat - harddisk
2. Harddisk berkendara

RPL tidak RPL komputer dari server

1. Periksa startup urutan
2. Memeriksa status jaringan adaptor LED

Serial atau paralel port perangkat kegagalan (board sistem port) External Device Cukup Uji OK?
Eksternal Device
Kabel
Sistem Board
Serial atau paralel port perangkat kegagalan (adaptor port) External Device Cukup Uji OK?
Eksternal Device
Kabel
Alternatif Adapter
Sistem Board
Beberapa atau semua tombol di keyboard tidak berfungsi Keyboard
Keyboard Cable
Sistem Board
Readmore »

Senin, 25 Januari 2010

Seringkali dalam membuat aplikasi dalam lingkungan Visual Basic, kita sudah disuguhkan dengan bentuk jendela dengan tampilan yang sama. Bagaimana kalau kita ingin membuat bentuk tampilan jendela sesuai dengan selera kita ? Bisa, karena tutorial kali ini kita akan membuat suatu bentuk jendela dengan TitleBar, tombol Minimize, Maximize dan Exit ala sendiri dan sangat mudah sekaligus sederhana dalam pembuatannya. Sudah tidak sabar ? Kalau begitu kita langsung saja ke langkah yang pertama yaitu,

Buatlah form untuk merancang tampilan jendela aplikasi seperti terlihat pada gambar 1. Kontrol-kontrol yang ditambahkan pada form tersebut adalah :
- 1 buah Label
- 5 buah PictureBox

Ubahlah properti-properti dari kontrol-kontrol tersebut seperti tertera pada tabel 1.

Kontrol


Properti


Nilai
Label1 BackStyle 0 - Transparent
(Name) lblTitle
Caption Jendela buatanku
ForeColor &H00FFFFFF&
Picture1 BackColor &H000080FF&
BorderStyle 0 - None
Width 6735
Height 375
(Name) PicTitleBar
Picture2 BackColor &H00008000&
BorderStyle 0 - None
Width 255
Height 255
(Name) PicMinimize
ToolTipText Minimize
Picture3 BackColor &H00800000&
BorderStyle 0 - None
Width 255
Height 255
(Name) PicMaximize
ToolTipText Maximize
Picture4 BackColor &H00000080&
BorderStyle 0 - None
Width 255
Height 255
(Name) PicExit
ToolTipText Exit
Picture5 BackColor &H000080FF&
BorderStyle 0 - None
Width 6735
Height 135
(Name) PicFootBar
Form1 Caption JENDELA BUATANKU
BorderStyle 0 - None
ShowInTaskbar True
StartUpPosition 2 - CenterScreen
Width 6720
Height 4440

Tabel 1.

Sebagai keterangan, kotak-kotak kecil berwarna pada Form masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Kotak berwarna hijau akan diberi fungsi Minimize jendela, sebaliknya kotak berwarna biru akan kita beri fungsi Maximize jendela , dan kemudian kotak berwarna merah sebagai fungsi untuk menutup jendela atau exit. Sebagaimana jendela aplikasi pada umumnya, jendela harus mudah dipindah-pindah yang bisanya mendrag bagian TitleBar.

Maka pada PicTitleBar, kita akan memasukkan kode program yang dapat menggeser jendela seperti yang tertera pada Listing 1. Sekarang buat Module dan kemudian isi dengan kode program pada Listing 2 untuk mendeklarasikan fungsi yang dibutuhkan untuk mendrag jendela. Pada Listing 3 terdapat kode program untuk PicMinimize supaya ketika kita klik kotak warna hijau , tampilan jendela dalam keadaan minimize. Sekarang bagaimana mengatur tampilan menjadi Maximize ? Isi kode program pada PicMaximize dan PicTitleBar seperti yang terlihat pada Listing 4 .

Untuk mengaktifkan Maximize kita perlu mengatur lebar dan tinggi jendela baik dalam keadaan normal atau maximize seperti pada Listing 5. Ukuran-ukuran yang ada pada Listing 5 hanya berlaku bila jendela yang kita buat berada pada layar monitor yang berresolusi 1024x768 pixel. Di luar resolusi itu hasil tampilan jendela akan terlihat berantakan. Maka jika itu terjadi, kita dapat menyesuaikannya dengan mengatur kembali nilai lebar dan tinggi jendela aplikasi yang kita buat.

Seperti kode program yang tertera pada Listing 5, kita mengatur agar saat jendela dalam keadaan normal, ToolTip pada PicMaximize menampilkan tulisan ”Maximize”. Saat tampilan dalam keadaan Maximize, ToolTip menampilkan tulisan ”Restore Down”. Langkah yang terakhir, pada PicExit kita memasukkan kode program yang berfungsi menutup aplikasi seperti yang tertera pada Listing 6. Supaya tampilan lebih menarik lagi, kita juga dapat mengimpor gambar pada setiap kontrol PictureBox. Tutorial berikutnya kita akan mencoba memeberikan efek trasparan pada jendela aplikasi yang kita buat. Selamat mencoba !!!

Listing 1
PLAIN TEXT
CODE:

1.
Private Sub PicTitleBar_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
2.
‘Jika tampilan dalam keadaan Maximize, Jendela tidak akan pernah dapat digeser-geser
3.
If Me.WindowState <> 2 Then
4.
GeserJendela Me
5.
End If
6.
End Sub

Listing 2
PLAIN TEXT
CODE:

1.
Public Declare Function SendMessage Lib "user32" Alias "SendMessageA" _
2.
(ByVal hWnd As Long, ByVal wMsg As Long, ByVal wParam As Long, lparam _
3.
As Any) As Long
4.
Declare Sub ReleaseCapture Lib "user32" ()
5.

6.
Public Sub GeserJendela(TheForm As Form)
7.
ReleaseCapture
8.
Call SendMessage(TheForm.hWnd, &HA1, 2, 0&)
9.
End Sub

Listing 3
PLAIN TEXT
CODE:

1.
Private Sub PicMinimize_Click()
2.
Me.WindowState = 1
3.
Me.PicMinimize.BackColor = &H8000&
4.
End Sub

Listing 4
PLAIN TEXT
CODE:

1.
Private Sub PicMaximize_Click()
2.
AksiMaximize
3.
Me.PicMaximize.BackColor = &H800000
4.
End Sub
5.

6.
Private Sub PicTitleBar_DblClick()
7.
AksiMaximize
8.
End Sub
9.

10.
Private Sub lblTitle_DblClick()
11.
AksiMaximize
12.
End Sub
13.

14.
Private Sub lblTitle_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
15.
geser
16.
End Sub

Listing 5
PLAIN TEXT
CODE:

1.
Sub AksiMaximize()
2.
If Me.WindowState = 2 Then
3.
Me.WindowState = 0
4.
Me.PicMinimize.Left = 5640
5.
Me.PicMaximize.Left = 6000
6.
Me.PicExit.Left = 6360
7.
Me.PicMaximize.ToolTipText = "Maximize"
8.
Me.PicFootBar.Top = 4320
9.
Else
10.
Me.WindowState = 2
11.
Me.PicTitleBar.Width = 15400
12.
Me.PicMinimize.Left = 14200
13.
Me.PicMaximize.Left = 14600
14.
Me.PicExit.Left = 15000
15.
Me.PicMaximize.ToolTipText = "Restore Down"
16.
Me.PicFootBar.Width = 16000
17.
Me.PicFootBar.Top = 11400
18.
End If
19.
End Sub

Listing 6
PLAIN TEXT
CODE:

1.
Private Sub PicTitleBar_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
2.
Me.PicExit.BackColor = &H80&
3.
Me.PicMaximize.BackColor = &H800000
4.
Me.PicMinimize.BackColor = &H8000&
5.
End Sub
6.

7.
Private Sub PicMaximize_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
8.
Me.PicMaximize.BackColor = &HFF0000
9.
End Sub
10.

11.
Private Sub PicMinimize_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
12.
Me.PicMinimize.BackColor = &HFF00&
13.
End Sub

Listing 7
PLAIN TEXT
CODE:

1.
Private Sub PicExit_Click()
2.
End
3.
End Sub
Readmore »

Jumat, 22 Januari 2010

Troubleshooting

Para user komputer sering menemukan keluhan yang cukup membosankan, yaitu komputernya menjadi lambat. Terkadang saking stressnya mungkin langsung mengambil solusi untuk menginstall ulang saja, daripada repot mencari permasalahannya, dan itu justru akan memakan waktu lebih banyak.
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menanggapi masalah “komputer yang lambat!”
1. Spyware dan Virus merupakan salah satu penyebab pc yang lambat, karena yang paling mudah menyusupi dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE.
Beberapa cara untuk menghapus spyware:
1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager.
2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console.
3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty.
4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup.
5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan.
6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
2. Processor Overheating. Kebanyakan prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth.
2. Fan motor rusak.
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”.
Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai doll.
3. Ram yang buruk. Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini
dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal.
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test.
3. RAM terlalu panas.
4. Harddisk yang fail. Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan:
1. Akses time yang lambat.
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk.
3. Ada bluescreen yang tidak terjelaskan.
4. Gagal Boot.
5. Bios Settings. Biasanya bios yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk.
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai.
3. Set speed latency RAM.
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.
6. Disk type/controller compatibility. Biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita.
7. Windows Services, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update
8. Process yang invisible. Terkadang, tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan
di memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya.
9. Disk Fragmentation Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di komputer kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan.
10. Background applications. Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikannya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
Readmore »

Sabtu, 16 Januari 2010

Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan

Mempersiapkan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC yang Bermasalah

Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada komputer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui peralatan-peralatan yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam jaringan tersebut. Selain peralatan dalam proses perbaikan konektifitas kita juga harus mengetahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh komputer client tersebut. Hal ini dilakukan agar dalam proses persiapan dan proses perbaikan kita tidak menggunakan sistem trial and error yang berarti kita hanya mencoba-coba saja tanpa mengetahui permasalahan yang dihadapi sebenarnya. Pada pembahasan berikut akan membahas tentang persiapan perbaikan konektiftas pada jaringan dengan topologi Bus dan Star. Alasan pembahasan hanya pada jaringan dengan topologi Bus dan Star karena kedua jaringan paling bayak digunakan.
1. Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus
Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.
Karakteristik topologi Bus adalah:
  • merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
  • Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
  • Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi
    collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
  • Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah
    satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti
  • Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan
  • dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan dilewati signal.
Persiapan yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:
a) Kartu Jaringan  (Network Interface Card/ LAN Card)
Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat dua jenis yakni PCI dan ISA.
b) Kabel dan konektor
Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut.
Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10 mbps.
Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two) memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna gelap.
Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis yakni:
  • Konektor BNC Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel coaxial.
  • TerminatorBNC Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.
  • TBNC Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung jaringan.
2. Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan topologi Star
Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.
Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). Kerugian terjadi pada panjang kabel yang dapat menyebabkan (loss effect) karena hukum konduksi, namun semua itu bisa diabaikan.
Karateristik topologi Star adalah:
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
  • Keunggulan jika  terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
  • Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.
Persiapan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:
1. Kartu Jaringan  (Network Interface Card/ LAN Card)
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untuk jaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan jenis PCI.
2. Kabel dan Konektor
Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m. Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orangeputih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biruputih biru).
Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi star dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yakni menggunakan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel menggunakan tang khusus yakni Cramping tools.
Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada PC
Perbaikan konektifitas merupakan tindakan untuk memperbaiki atau menghubungkan komputer client dengan komputer jaringan. Tindakan yang dilakukan adalah termasuk pemasangan dan konfigurasi ulang perangkat yang diganti.
Pada pembahasan berikut akan membahas pada perbaikan konektifitas pada jaringan dengan Topologi Bus dan Topologi Star. Hal ini dilakukan untuk lebih memperdalam bahasan sesuai dengan kegiatan belajar yang pertama.
Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui beberapa tahap yakni:
1) Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard
Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI. Kartu jaringan model ISA tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin tertukar. Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena apabila anda memindah komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan komputer windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan inisialisasi ulang ini terjadi pada windows 98, Windows 2000 dan windows XP.
2) Pemasangan Kabel pada Konektor
  • Pemasangan Kabel Coaxial dan Konektor BNC
    Pemasangan Kabel Coaxial dan konektor BNC  harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai terjadi short atau hubung singkat karena dapat menyebabkan kabel yang kita buat membuat sistem jaringan menjadi down. Pengecekan apakah kabel tersebut dalam kondisi yang baik atau tidak putus ditengah juga harus dilakukan karena ini juga sebagai antisipasi supaya tidak terjadi kegagalan konektifitas. Pengecekan dapat dilakukan dengan multimeter pada kedua ujung apakah ada short atau putus tidak. Jika tidak ada maka dapat dilakukan penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC. Setelah selesai penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC harus di cek lagi apakah ada short atau putus dalam kabel tersebut dengan menggunkan multimeter.
  • Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45
    Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat susunan yang dipakai jika telah menggunakan standarisasi pengurutan kabel UTP ke konektor RJ 45.
Pengkabelan menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode yaitu:
1. Kabel Lurus (Straight Cable)
Kabel lurus (Straight Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya adalah sama. Kabel lurus (Straight Cable) digunakan untuk menghubungkan antar workstation (Client) dengan Hub/Switch.
2. Kabel Silang (Crossover Cable)
Kabel Silang (Crossover Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya saling disilangkan antar pengiriman (Transmiter) data dan penerima (Resiver) data.  Kabel pengiriman data ujung satu akan diterima oleh penerima data pada ujung kedua begitupula sebaliknya penerima data satu merupakan pengirim data ujung kedua. Kabel Silang (Crossover Cable) digunakan untuk menghubungkan Hub/Switch dengan Hub/Switch atau antar dua komputer tanpa menggunakan hub.
3) Pemasangan Konektor pada sistem Jaringan
  • Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus
    Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus yang menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
  • Pemasangan Kabel UTP dengan Konektor RJ 45 pada Jaringan dengan Topologi Star
    Pemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan. Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahankan untuk menambah, megurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada.
4) Seting konfigurasi (penginstalan driver kartu jaringan, pemilihan Protocol, Pengisian IP Address, subnet mask dan workgroup.
Apabila secara hardware semua telah terpasang dengan baik maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi secara software yang dapat dilakukan dengan cara:
a) Penginstallan Driver Kartu Jaringan (LAN Card)
Penginstalan driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi dikarenakan tidak suport Plug and Play (PnP). Hal ini disebabkan karena driver dari sistem operasi (98/Me) yang digunakan tidak ada sehingga memerlukan driver bawaan dari kartu jaringan tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara:
Klik start pada windows 98/me >> setting >> Control Panel
b) Pemilihan Protocol
Biasanya setelah melakukan instalasi kartu jaringan (LAN Card)  dengan baik secara otomatis akan memasukkan protocol TCP/IP dikotak dialog tersebut ( Gambar 21) namun apabila belum maka dapat dilakukan cara-cara berikut:
c) Pengisian IP Address dan Subnetmask
IP Address merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem jaringan. Karena dalam sistem jarigan yang dituju adalah IP Address sehingga jika terjadi IP Address yang sama maka kedua komputer cross penggunaan alamat yang sama.
Kelas Alamat IP Address
IP Address dikelompokkan menjadi lima kelas; Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D, dan Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP Kelas A dipakai oleh sedikijaringan, tetapi jaringan ini memiliki jumlah host yang banyKelas C dipakai untuk banyak jaringan, tetapi jumlah host sedikit, Kelas D dan E tidak banyak digunakan. Setiap alamat IP terdiri dari dua field, yaitu:
  • Field NetId; alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer dihubungkan
  • Field HostId; alamat device logical secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet.
d) Pemilihan Workgroup
Pemilihan workgroup untuk menentukan kelompok mana yang kita hubungai. Workgroup dapat juga disebut nama Jaringan yang ada jadi untuk masuk sistem harus menuju ke nama jaringan yang dituju apabila tidak maka juga tidak masuk dalam sistem jaringan tersebut.
Readmore »

Jumat, 08 Januari 2010

cara membuat website dengan jomla CMS

Cara membuat website dengan joomla CMS

Cara mudah untuk membuat website dengan joomla CMS, Joomla adalah media untuk membuat website secara gratis sehingga anda tidak memerlukan program seperti dream weaver atau sejenisnya untuk membuat website akan tetapi sudah disediakan oleh joomla untuk mengedit pada bagian www.webanda.com/administrator.  Cara untuk membuat nya adalah sebagai berikut :
  1. Masuk ke www.webanda.com/cpanel, isi password dan username anda, mintalah kepada orang yang anda beli domain dan hosting namenya.
  2. Setelah didalam cpanel, pilih Fantastico kemudian click.
  3. Di Fantastico, pada toolbar sebelah kiri , click joomla
  4. Kemudian lakukan new instalation, isi username dan password anda utuk masuk ke bagian admin kelak.
  5. Setelah instalasi komplit, masuk ke bagian admin, yaitu dengan menulis www.webanda.com/administrator , isi username dan password sesuai dengan item nomor 4.
  6. Lakukan customisasi, didalam admin, bisa rubah templete, warna, dan lain sebagainya.
Readmore »

Senin, 04 Januari 2010

Readmore »

Jumat, 01 Januari 2010

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.





SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 1 Jaringan komputer model TSS

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Readmore »

ETHERNET

Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
     Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
    Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.


Gambar 3. Contoh ethernet address.
48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip ethernet
NOMOR KODE
NAMA VENDOR
00:00:0C  Sisco System
00:00:1B  Novell
00:00:AA  Xerox
00:00:4C  NEC
00:00:74  Ricoh
08:08:08  3COM
08:00:07  Apple Computer
08:00:09  Hewlett Packard
08:00:20  Sun Microsystems
08:00:2B  DEC
08:00:5A  IBM
Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.
  1. 10Base5
    Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
    Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.

    Gambar 4. Jaringan dengan media 10Base5.

    Gambar 5. Struktur 10Base5.
  2. 10Base2
    Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

    Gambar 6. Jaringan dengan media 10Base5.

    Gambar 7. Struktur 10Base2.
  3. 10BaseT
    Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.

    Gambar 8. Jaringan dengan media 10BaseT.

    Gambar 9. Struktur 10BaseT.
    Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4.
    Tabel 4. Jenis kabel UTP dan aplikasinya.
    KATEGORI
    APLIKASI
    Category 1  Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah
    Category 2  Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai
     kecepatan 4 Mbps
    Category 3  Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan
     untuk Ethernet dan TokenRing
    Category 4  Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
    Category 5  Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk
     FastEthernet (100Base) atau network ATM
  4. 10BaseF
    Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.

    Gambar 10. Struktur 10BaseF.

    Gambar 11. Foto NIC jenis 10Base5, 10Base2, dan 10BaseT.
  5. Fast Ethernet (100BaseT series)
    Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah seri 100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses datanya diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.

Sumber:
  1. Yuhefizar, Sejarah Komputer, IlmuKomputer.com
  2. Prihanto, Harry, Membangun Jaringan Komputer, IlmuKomputer.com
Readmore »

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
  1. Topologi BUS

Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:                              Kerugian:
- Hemat kabel                            - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana           - Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan              - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
                                                - Diperlukan repeater untuk jarak jauh
  1. Topologi TokenRING

Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan:                              Kerugian:
- Hemat kabel                            - Peka kesalahan
                                                - Pengembangan jaringan lebih kaku
  1. Topologi STAR

Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel                      
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
- Boros kabel                     
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
  1. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

Readmore »

MODEL REFERENSI OSI DAN STANDARISASI

Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
    Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
MODEL OSI TCP/IP PROTOKOL TCP/IP
NO. LAPISAN NAMA PROTOKOL KEGUNAAN
7 Aplikasi Aplikasi
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server) Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file
HTTP (HyperText Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Networ News Transfer Protocol) Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol)
Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block)
Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6 Presentasi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network Management Protocol) Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP) Protokol untuk transfer file
5 Sessi NETBIOS (Network Basic Input Output System) BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call) Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4 Transport Transport TCP (Transmission Control Protocol) Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol) Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
3 Network Internet IP (Internet Protocol) Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol) Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol) Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP) Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2 Datalink LLC Network Interface PPP (Point to Point Protocol) Protokol untuk point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol) Protokol dengan menggunakan sambungan serial
MAC
Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1 Fisik
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Badan pekerja di IEEE
WORKING GROUP
BENTUK KEGIATAN
IEEE802.1  Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk
 MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)
IEEE802.2  Standarisasi lapisan LLC
IEEE802.3  Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE802.4  Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus
IEEE802.5  Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring
IEEE802.6  Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed
 Queue Dual Bus.)
IEEE802.7  Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN
IEEE802.8  Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
IEEE802.9  Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN
IEEE802.10  Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE802.11  Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3
IEEE802.12  Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE802.14  Standarisasi masalah protocol CATV
Readmore »

Daftar Post

translate

STATUS YM

sign in yahoo

kalkulator cinta

Love Calculator Javascript
+ =

widget from: modifikasi blog

 

Feeds

Automatic Created Playlist by www.autoplaylist.com
Make Your Own Mp3 & Video Playlist at www.autoplaylist.com
Powered By Blogger

bagai mana menurut anda blog saya?