selamat datang di blog Loly welcome,,

Rabu, 28 April 2010

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI LINUX (DEBIAN)

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A
[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.
Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.
LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................
boot:_ [ENTER]
LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:
' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]
' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].
' Relase Notes '
Pilih [ENTER].
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the Keyboard
tekan [ENTER].
' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,
qwerty/us : U.S. English (QWERTY)
[ENTER]
LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]
' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]
' Lilo Limitations '
[ENTER]
' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]
Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]
LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]
' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]
' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]
' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]
' Please Wait '
' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]
' Please Wait '
LANGKAH VIII
Memilih Driver
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]
' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]
' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,
1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]
' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]
' kebdev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]
' mousedev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]
' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]
' eepro100 '
pilih, [ENTER]
atau bila gagal bisa coba bonding
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]
' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]
' msdos '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]
' apm '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih, ' cpuid ' [ENTER]
' cpuid '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
Pilih, ' Exit ' [ENTER]
LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the network
[ENTER]
' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]
' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]
' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]
' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]
' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]
LANGKAH X
Menginstall Base System
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install the base system
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]
' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]
' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.
LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make System Bootable
[ENTER]
' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]
' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]
' Securing LILO '
[ENTER]
LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make a Boot Floppy
Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]
' Change Disk '
[ENTER]
Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy
LANGKAH XIII
Mereboot Komputer
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Reboot The System
[ENTER]
' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]
Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.
Keluarkanlah cd deal dari cdrom.
Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,
Linux
WIN/Dos
Pilih Linux [ENTER]
LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian
Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]
' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]
What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]
Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]
' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]
Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]
Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]
Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]
Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]
' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]
Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]
' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]
Masukkan cd deal ke dalam cdrom.
Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]
Scan another CD?
pilih [ENTER]
Add another apt source?
pilih [ENTER]
Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]
Run tasksel?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih, [ENTER]
Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]
Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]
I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]
You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]
'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]
LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)
Coba masukkan login root dan passwordnya.
Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:
apt-get install "nama paket" [ENTER]
Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :
apt-get install lynx [ENTER]
Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]
Readmore »

Selasa, 27 April 2010

menginstal SO berbasis text

INSTALLASI SO BERBASIS TEXT

  • Langkah – langkah instalasi

    Instalasi Sistem Operasi DOS
    Langkah-langkahnya sbb :
    1.Siapkan diskette source DOS
    2.Atur BIOS untuk melakukan booting pertama menggunakan Floppy Disk Drive
    3.Masukkan diskette.
    4.Sistem akan masuk ke menu setup, ikuti petunjuk yang ditampilkan di layar.
    Instalasi LINUX
    Langkah-langkahnya sbb :
    1.Siapkan CD source Linux

    2.Atur BIOS untuk melakukan booting pertama menggunakan CDROM Drive
    3.Masukkan CD Linux pada CDROM Drive
    4.Tunggu beberapa saat sampai keluar perintah bahwa Linux siap diinstal, lalu tekan Enter.
    5.Kotak dialog pertama kali yang muncul setelah program diatas dijalankan adalah kotak selamat datang dari Red Hat, kemudian pilihan monitor, berwarna atau tidak.
    6.Kotak dialog selanjutnya adalah pilihan keyboard, gunakan tanda panah atau tombol TAB untuk bergerak.




    8.Selanjutnya adalah kotak dialog pilihan metode instalasi yang akan dipakai, pilihan pertama Local CDROM dan yang lain NFS, Hard disk, FTP serta SMB. Untuk kali ini pilihan metode instalasinya adalah dari CDROM (untuk yang lain mungkin di lain waktu akan saya coba juga).

    Program instalasi akan menanyakan apa jenis CD-ROM drive. Kebanyakan CD-ROM drive untuk home PC adalah IDE/ATAPI. Bila jenisnya SCSI CD-ROM drive selanjutnya program menanyakan jenis adapter SCSI-nya. Bila CD-ROM drive bukan termasuk keduanya, pilih other dan driver untuk CD-ROM tersebut.
    9.Setelah semua informasi benar di masukkan, program menanyakan apakah akan menginstalasi sistem baru atau upgrade. Pilihan upgrade hanya bisa dilakukan bila versi lama dari RedHat Linux yang berbasis RPM telah ada dalam komputer.

    Bila yang di pilih Install, program secara otomatis akan menjalankan program utilitas fips atau disk druid yang akan menyusun partisi-partisi hard disk.
    10.Partisi Hard Disk
    PERHATIAN: Terutama yang akan berbagi partisi dengan sistem lain (Windows95, OS/2 dll). Kesalahan mempartisi hard disk dapat menghapus seluruh sistem dan isi hard disk oleh karena itu lakukan bagian ini dengan hati-hati, bila perlu backup dulu sistem yang ada.


    Perintah-perintah yang di gunakan dalam program partisi fdisk adalah:
    m, untuk menampilkan seluruh perintah yang tersedia berikut penjelasannya/help.
    p, untuk menampilkan tabel partisi hard disk.
    n, membuat partisi baru.
    t, mengeset atau merubah tipe partisi.
    l, menampilkan daftar tipe-tipe partisi berikut nomor ID masing-masing.
    w, menyimpan semua perubahan yang telah dilakukan.
    Sebelum mulai, selalu periksa informasi partisi hard disk saat itu dengan perintah p. Sedikitnya diperlukan dua buah partisi untuk Linux, yaitu partisi untuk root dan swap tapi bila spasi hard disk tidak membatasi bisa di buat beberapa partisi lain.
    Partisi dibuat dengan perintah n dan kemudian bisa dipilih e untuk partisi extended dan p untuk partisi primer. Pilih p untuk pertama kali ini. Berikutnya adalah menentukan silinder awal dan besar partisinya, misalanya untuk partisi ini diinginkan besarnya 500MB maka masukkan +500M. Sampai disini, partisi Linux native yang pertama sudah terbentuk.
    Selanjutnya adalah membuat partisi swap. Partisi ini digunakan sebagai penampung informasi yang sedang tidak digunakan oleh RAM, tujuannya agar RAM tetap memiliki ruangan yang kosong untuk menerima informasi baru. Beberapa orang berpendapat partisi ini harus diberikan sedikitnya 32MB saat menjalankan X Window atau sedikitnya 2 kali jumlah RAM. Tapi beberapa orang yang memiliki RAM lebih dari 64MB melaporkan sistem mereka dapat bekerja dengan baik walaupun tanpa partisi swap.
    Membuat partisi swap sama halnya dengan diatas, dengan perintah n, pilih p dan tentukan silender awal serta besarnya partisi swap tersebut. Untuk partisi swap, tipe partisinya harus dirubah dengan perintah t dan masukkan kode hex 82 untuk partisi ini.
    Bila ruang hard disk masih tersisa ulangi pembuatan partisi yang lain. Kita di ijinkan membuat hingga empat buah partisi primer dalam sebuah hard disk, setelah itu hanya dapat di buat partisi extended di masing-masing partisi primer.
    Setelah semua partisi di buat, tekan w untuk menyimpannya dan akan kembali ke program instalasi. Selanjutnya partisi swap baru di buat akan di format supaya bisa di gunakan untuk Linux. Bila ada partisi sistem lain, misalnya Windows95, kita diberi kesempatan untuk memberikan nama mount point ke partisi tersebut agar nanti Linux bisa membaca partisi tersebut. Tombol Edit dapat digunakan untuk merubah mount point masing-masing partisi.



    11.Instalasi Paket Program
    Instalasi paket program adalah tahap berikutnya dari rangkaian tahap instalasi RedHat Linux. Instalasi paket program juga akan dipandu dengan baik, pertama kali akan ditampilkan kotak dialog yang menampilkan komponen program yang telah dikelompokkan secara rapi oleh RedHat. Tapi kita bisa memilih paket-paket program apa yang ingin di instalasi dengan mengaktifkan(memberi tanda *) pada pilihan Select individual packages.

    Kadang-kadang, program tertentu tergantung pada program lain supaya dapat bekerja dengan baik. Hal ini disebut dependency dan ini sering terjadi bila user yang tidak berpengalaman memilih Select individual packages dan menentukan sendiri paket program yang ingin di instalasi. Tapi tidak perlu khawatir, bila program instalasi mendeteksi adanya paket program tidak dipilih padahal dibutuhkan oleh paket program lain maka secara otomatis program instalasi akan menunjukkan paket-paket program yang harus di instalasi.


    12.Format, Instalasi dan Menunggu
    Tugas selanjutnya biarlah dikerjakan oleh program instalasi, memformat semua partisi dan menginstalasi paket program yang telah ditentukan. Pekerjaan ini akan memakan waktu sedikit lama dan yang dapat kita lakukan saat itu adalah hanya menunggu
    Bila tidak ada masalah, waktu menunggu akan berakhir dengan tampilan kotak dialog selanjutnya, yaitu Konfigurasi Alat seperti mouse, video, monitor, kartu ethernet dan printer.
    13.Konfigurasi Alat
    a.Mouse
    Setelah memformat seluruh partisi dan menginstalasi semua paket program, selanjutnya secara otomatis program instalasi akan mendeteksi kehadiran mouse berikut port di mana mouse tersebut dihubungkan.
    b.Video Card dan Video Monitor
    Bila saat instalasi paket program kita memilih X Window System, maka program instalasi akan menjalankan Xconfigurator. Pertama, akan ditanyakan informasi mengenai kartu video bila kartu video yang kita miliki tidak ada dalam daftar yang di berikan, cobalah pilih unlisted card. Kedua, Xconfigurator akan memberi daftar pilihan monitor atau pilih saja custom bila monitor milik kita tidak ada dalam daftar.
    Selanjutnya adalah pilihan modus video. Pilih modus video yang ingin di jalankan tapi perhatikan jumlah memori video yang dimiliki, untuk 1MB video memori tidak cukup baik menjalankan modus 32.
    Semua informasi di atas akan ditulis dalam file /etc/X11/XF86Config.
    c.Networking
    Bila komputer tidak di rencanakan untuk di hubungkan dengan mesin lain dalam suatu jaringan, pilih saja No. Bila dipilih Yes, kita harus memasukkanIP address, netmask, default gateway dan nameserver primer serta domain name, hostname dan nameserver tambahan lainnya.
    d.Printer
    Konfigurasi printer bisa di lewati dan di setup di lain waktu. Koneksi printer dapat dipilih: Local, Remote atau LAN-Manager. Kemudian ditanyakan nama queue, direktori spool, merek dan modelnya, ukuran kertas yang dipakai serta kedalaman warna bila printernya berwarna.
    Untuk local printer harus diberikan nama port dimana printer tersebut dihubungkan. Untuk remote printer memerlukan IP address host serta nama queue di remote host. Sedangkan untuk printer LAN-Manger memerlukan nama host, IP number host, nama printer, username yang akan menggunakan printer dan password-nya.
    e.Clock
    Program instalasi juga akan menanyakan time zone dimana kita berada dan mengeset CMOS clock komputer. Bila clock diset untuk waktu lokal, Linux maupun sistem operasi lain (seperti Windows95) akan menggunakan clock tersebut. Bila diset menggunakan GMT atau UTC, Linux akan mengikuti perubahan itu tapi Windows95 tidak.
    f.Password
    Isian password muncul setelah seting clock. Password ini adalah password root dan digunakan untuk melindungi sistem. Perlu dua kali memasukkan password dengan benar, password sedikitnya enam karakter atau angka dan dapat berupa huruf besar atau kecil, atau campuran diantara itu semua. Password sebaiknya tidak mudah ditebak orang lain dan jangan melupakan password ini karena sistem tidak akan bisa dibuka tanpa password.
    Kotak dialog berikutnya adalah Instalasi LILO, Linux Loader.
    14.Instalasi LILO
    Setelah mengeset password, selesai sudah instalasi RedHat Linux. Bisa dilanjutkan dengan menginstalasi LILO jika dikendaki. Kotak dialog LILO menanyakan di mana LILO akan di instalasi. Pilih dimana LILO akan diletakkan atau Skip saja bila tidak ingin menginstalasinya. Cobalah dengan memilih MBR.

    Setelah menekan Ok, program instalasi akan mereboot sistem, tunggu beberapa detik. Pada beberapa komputer ada kalanya BIOS melaporkan adanya penulisan di MBR, pilih saja Ok atau expected (karena memang kita sengaja menuliskan informasi LILO di MBR).
    Prompt boot: menandakan LILO telah dimuat tekan Enter atau biarkan beberapa saat , LILO akan meload kernel Linux (defaultnya, LILO akan meload Linux). Ketikan root pada prompt login: dan isi password pada prompt password:
    Bila melihat prompt pagar seperti ini
    [root@localhost root] #
    berarti instalasi yang melelahkan ini telah berhasil. Selamat!

  • Readmore »

    menginstal SO berbasis GUI

    1) Pendahuluan

    Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer
    dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara
    umum adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat
    pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke
    pemakai sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan
    sumber daya sistem komputer.
    Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai
    sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem
    operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi
    jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
    komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi
    untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola
    sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
    Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi
    dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat
    beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text danmode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah
    satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
    Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan
    diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis
    text akan mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan
    yang kurang menarik dibandingkan dengan mode Grafis (GUI).
    Metode instalasi sistem operasi berbasis GUI, mempunyai tampilan
    grafis yang lebih menarik dan memudahkan dalam proses instalasi
    sehingga sering dipilih oleh pemakai sistem operasi. Dengan
    perkembangan hardware komputer yang semakin baik menjadikan
    faktor kecepatan tidak menjadi kendala dalam proses instalasi.
    Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat
    pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak
    sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah
    komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah
    Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win
    XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE,
    Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem
    operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan
    analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan
    kebutuhan.
    2) Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
    Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem
    operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang
    mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial sampai
    dengan sistem operasi yang bersifat free alias gratis. Sistem operasi
    memegang peranan yang sangat vital terhadap program yang akan
    berjalan. Pemilihan sistem operasi harus disesuaikan dengan kebutuhan baik hardware, program yang akan dipakai maupun user
    yang akan memakai sistem.
    Microsoft Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003
    Server merupakan sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh
    perusahaan Microsoft dengan lisensi komersial. Untuk menggunakan
    sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau
    membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna
    dengan perusahaan.
    Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi
    jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu
    sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara dengan free adalah
    Linux. Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds,
    mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General
    Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap
    memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk
    menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program
    tersebut tetapi dengan syarat source code asli dan hak cipta harus
    diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang
    dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis
    linux.
    Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang
    mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux
    dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source.
    Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan “Bug” akan
    segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung
    didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux
    menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
    Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian
    perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux dari mana
    mendapat keuntungan?. Yang dimaksud dengan GNU/GPL disini adalah
    bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi
    pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu
    mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa
    pelayanan instalasi, pelatihan, implementasi sistem dan lain
    sebagainya.
    3) Spesifikasi Hardware
    Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan
    perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi
    hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk
    melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan
    minimum harware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi
    mensyaratkan spesifikasi minimal hardware agar komputer dapat
    bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi
    syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem
    operasi.
    Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada
    manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi
    hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka sistem
    BIOS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya di
    layar monitor.
    Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai
    berikut :
    · CPU : CPU atau prosesor merupakan inti dari sebuah mesin
    komputer. Ada banyak pengembang prosesor dengan spesifikasi
    dan teknologi yang berbeda. Tiap jenis prosesor memerlukan
    hardware yang berbeda sehingga diperlukan pengetahuan
    mendalam dalam pemilihan prosesor.
    Intel mengembangkan prosesor jenis Pentium I, II, III, IV,
    Pentium Celeron, Intel Xeon, Intel Mobile dan lain sebagainya
    dengan clock speed mulai 100 MHz sampai 3,2 GHz.
    AMD merupakan pesaing terdekat Intel mengembangkan AMD
    Duron, Athlon, Barton, Opteron dengan clock speed yang hampir
    sama.
    Xyrix, Via, Sys, Motorolla, Apple dan perusahaan lainnya juga
    mengembangkan prosesor.
    Gambar 1. Prosesor/CPU
    · Motherboard
    Motherboard merupakan tempat utama meletakkan periperal
    komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis,
    kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah komputer
    mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak tergantung teknologi
    prosesor yang dipakai yang ditunjukkan dengan chipset yang
    digunakan seperti i810, i815, i845, i850, i865, i915, i925 untuk
    chipset Intel, KT400, KT600, Nforce, Nforce II, Nforce III, Sys 650,
    Sys 645 dan lain sebagainya.
    Gambar 2. Motherboard · RAM (Random Acces Memory)
    RAM merupakan memori penyimpan sementara untuk menjalankan
    sistem operasi dan program aplikasi. RAM mempunyai beberapa
    teknologi antara lain EDO RAM, SDRAM 66, SDRAM 100, SDRAM
    133, DDRAM dan RAMBUS dengan kapasitas mulai dari 4 MB, 16
    MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain sebagainya.
    · Hard disk
    Hard disk memegang peranan yang sangat penting berhubungan
    dengan instalasi sistem operasi. Hard disk merupakan komponen
    untuk menyimpan data-data secara permanen file-file sistem. Untuk
    dapat melakukan instalasi sistem operasi diperlukan syarat
    kapasitas hard disk yang cukup dan juga terkadang diperlukan
    partisi hard disk.
    Beberapa ukuran hard disk yang ada adalah sbb : 1 GB, 2,1 GB, 4,2
    GB, 6,4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 200 GB
    dan lain sebagainya.
    Hard disk mempunyai beberapa tipe yaitu IDE, ATA, SATA dan
    SCSI. Biasanya untuk keperluan server digunakan hard disk jenis
    SCSI, walaupun bisa juga menggunakan jenis lainnya.
    · Kartu Grafis (kartu VGA) : kartu Grafis berfungsi untuk
    menghubungkan antara sistem komputer dengan tampilan di layar
    monitor. Kartu VGA mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak.
    Teknologi kartu VGA yang digunakan adalah ISA, EISA, VESA, PCI,
    AGP dan PCI Express, sedangkan macamnya antara lain Voodoo,
    Nvidia Gforce (MX, Ti, FX), Ati Radeon (7200, 9200, 9600, 9800)
    dan lain sebagainya.

    Gambar 3. Kartu Grafis/VGA
    · Keyboard : standar PS/2 , Serial , USB
    · Mouse : Serial, PS/2 atau USB
    · Monitor : monitor komputer mempunyai ukuran yang beragam
    mulai dari 14 “, 15 “ 17 “ 20 “. Teknologi yang digunakan juga
    bermacam-macam mulai dari tabung, tabung flat sampai ke LCD.
    · Kartu Suara (Sound Card )
    Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah
    komputer yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan sinyal
    audio. Teknologi yang digunakan adalah ISA dan PCI, 16 bit dan 24
    bit dengan 2, 4, 5, 6 dan 7 channel.
    · Kartu jaringan (Lan Card)
    Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan
    komputer. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan
    dengan kartu ini melalui switch/hub.
    Gambar 4. Kartu Jaringan
    c. Rangkuman 1
    1) Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang
    terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan
    layanan ke pemakai sehingga memudahkan penggunaan dan
    pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Dalam jaringan
    komputer, sistem operasi diperlukan untuk mengorganisasi seluruh
    sumber daya yang terdapat dalam jaringan.
    2) Macam-macam sistem operasi jaringan
    a) Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server
    2003)
    b) Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll)
    c) UNIX
    d) Free BSD
    e) San Solaris3) Sistem operasi jaringan yang akan diinstal ke komputer server
    harus disesuaikan dengan spesifikasi hardware yang meliputi :
    a) Mainboard
    b) Jenis dan Kecepatan Prosesor
    c) Kapasitas RAM
    d) Kapasitas hard disk
    e) Kartu grafis (VGA)
    f) Resolusi Monitor
    d. Tugas 1
    1) Periksa dan sebutkan spesifikasi hardware komputer yang anda
    gunakan !
    2) Jelaskan apakah spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal
    sistem operasi Redhat Linux 9 sudah memenuhi syarat !
    3) Jelaskan perbedaan antara sistem operasi komputer stand alone
    dan sistem operasi jaringan !
    e. Tes Formatif 1
    1) Sebutkan macam sistem operasi yang dapat digunakan dalam
    jaringan komputer baik sebagai server maupun sebagai work
    station !
    2) Bagaimana pendapat anda dengan pengembangan sistem operasi
    yang dikembangkan dengan konsep Open Source ?
    3) Jelaskan kelebihan sistem operasi Microsoft Windows dan Linux
    yang telah anda sebutkan pada soal no. 1 ! f. Kunci Jawaban Formatif 1
    1) Sistem operasi yang dapat digunakan dalam jaringan komputer
    adalah :
    Server : Windows (Windows NT, Windows 2000
    Server, Windows Server 2003)
    Linux (Redhat, Mandrake, SUSE, Debian dll)
    Unix, San Solaris dll
    Work Station : Windows (Win 9x, Win ME, Win2000, Win XP)
    Linux (Redhat, Mandrake, SUSE, Debian dll)
    2) Lihat Uraian materi 1
    Proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public
    Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap
    memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk
    menyebarkan, memodifikasi atau bahkan menjual kembali program
    tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus diikutsertakan
    dalam distribusinya.
    Jawaban tidak harus sama karena disini yang diminta adalah
    pendapat dengan garis besar seperti di atas.
    3) Kelebihan sistem operasi
    Microsoft Windows
    · Mudah
    · Banyak digunakan di instansi dan perusahaan
    · Dukungan software aplikasi banyak
    Linux
    · Free
    · Dikembangkan dengan konsep open source
    · Dapat dikembangkan dan didistribusikan secara free
    g. Lembar Kerja 1
    Alat dan bahan :
    1 unit komputer dengan hard disk yang masih kosong, CD Master
    Instalasi Linux Redhat 9 (3 CD), buku manual hardware komputer,
    obeng sesuai dengan baut atau mur chasing komputer.
    Kesehatan dan Keselamatan Kerja
    1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
    2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
    kegiatan belajar.
    3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung
    terkoneksi dengan baik.
    4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
    elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan
    sebagainya).
    5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
    6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
    Langkah Kerja
    1) Bukalah chasing komputer dengan hati-hati, pastikan power tidak
    terhubung ke sumber tegangan PLN.
    2) Periksa kelengkapan hardware pada komputer yang akan diinstal
    sistem operasi jaringan Redhat 9.
    3) Periksa dan catatlah spesifikasi hardware yang ada pada komputer
    tersebut dan cocokkan dengan buku manual yang ada.
    4) Periksa CD Master instalasi Redhat Linux 9 (3 CD).
    5) Periksa kapasitas hard disk yang ada di komputer minimal 3 GB.
    6) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer,
    jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke
    stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
    7) Masuklah ke menu BIOS dan aturlah BIOS komputer agar booting
    dari CD-ROM.
      Masukkan CD #1 Master Redhat Linux 9.
    9) Booting ulang komputer
    10)Pastikan komputer dapat boot dari CD-ROM?
    11)Matikanlah komputer dengan benar.
    Readmore »

    Daftar Post

    translate

    STATUS YM

    sign in yahoo

    kalkulator cinta

    Love Calculator Javascript
    + =

    widget from: modifikasi blog

     

    Feeds

    Automatic Created Playlist by www.autoplaylist.com
    Make Your Own Mp3 & Video Playlist at www.autoplaylist.com
    Powered By Blogger

    bagai mana menurut anda blog saya?