selamat datang di blog Loly welcome,,

Jumat, 22 Oktober 2010

langkah-langkah instalasi linux redhat

Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal
Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.
Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next
Kotak dialog pilihan jenis instalasi
1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB
9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid
Kotak dialog pilihan jenis partisi

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.
Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

Kotak dialog menentukan sistem file
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
kotak dialog boot loader
12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.
Kotak dialog konfigurasi jaringan
13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
Kotak dialog konfigurasi Firewall
14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Sell Links On Your Site

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan
15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.
Kotak dialog konfigurasi tanggal
16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.



17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

Kotak dialog Menentukan Jenis Paket

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

Kotak dialog proses instalasi

19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

Kotak dialog pembuatan disket boot

20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

Kotak dialog Konfigurasi card monitor

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.
22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.
Readmore »

cara instalasi linux debian

1. Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian.
2. Ketikkan Installgui (untuk instalasi berbasis grafik) atau Ketikkan Install (untuk instalasi berbasis text) lalu enter.
3. Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.
4. Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.
5. Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.
6. Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.
7. Masukkan Hostname, misalnya tikuslistrik.
8. Masukkan Domain name.
9. Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.
10. Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 20 GB,untuk
/home 8GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB.
11. Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.
12. Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.
13. Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.
14. Full name account new, untuk menambah user baru.
15. Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.
16. Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.
17. Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.
18. Installation complete.
19. Restart dan linux debian siap untuk digunakan…
selamat mencoba…
Readmore »

instalasi mikrotik router

Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router. Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.
Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
Komputer yang akan digunakan sebagai router network cukup dengan spesifikasi menengah, di tempat saya bekerja, Mikrotik dipergunakan pada cpu Pentium III 800 Mhz, RAM 512 mb dan hdd 10 Gb sebagai firewall dan hotspot server untuk melayani sekitar 150 user.
Berikut ini adalah step-step instalasi Mikrotik routerOS
Sebelumnya persiapkan dulu cd instalasi miktorik, kalau belum punya ya silahkan cari pinjaman atau download dulu file ISO mikrotik di sini. Setelah cd siap maka masukkan ke cdrom dan lakukan boot from cd.
pastikan komputer yang akan dipergunakan memiliki minimal satu ethernet card.
Setelah proses booting selesai maka akan muncul tampilan berikut (klik untuk gambar yang lebih jelas):
mikro1 1 Instalasi Mikrotik Router OS Versi 2.9
Tampilan diatas adalah pilihan paket-paket yang akan di install, tekan ‘a’ untuk menginstall semuanya dan diteruskan dengan menekan ‘I’ untuk melanjutkan proses instalasi.
Proses instalasi dilanjutkan dengan pembuatan partisi dan format harddisk, harap diingat bahwa mikrotik akan mengambil semua space yang ada di harddisk. karena itu tidak disarankan utk menginstall mikrotik pada harddisk operasional yang berisi data-data penting seperti mp3 atau mungkin file avi kesayangan anda. (lho kok data operasional penting mp3 dan avi .. jangan jangan laugh Instalasi Mikrotik Router OS Versi 2.9 )
Setelah melakukan pembuatan partisi dan memformat harddisk maka tahap terakhir adalah menginstall paket-paket yang dipilih pada awal tadi ke dalam harddisk. setelah selesai tekan enter untuk reboot.
Mikrotik yang baru saja di download dan di install adalah versi shareware yang hanya bisa dipergunakan sementara dan akan bisa dipergunakan lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih dahulu, tapi jangan khawatir, versi ini sudah cukup untuk dipakai belajar kok.
mikro3 3 Instalasi Mikrotik Router OS Versi 2.9
Mikrotik telah selesai di install, dan bisa dipergunakan dengan login sebagai user admin dan tanpa password. Selanjutnya adalah setting network, sebagai contoh mikrotik akan diberi alamat ip 192.168.202.1 dengan netmask 255.255.255.0.
Untuk itu ketikkan pada console perintah berikut
/ip address add address=192.168.202.1 broadcast=192.168.202.255 network=192.168.202.0 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
Nah sekarang mikrotik sudah bisa diremote baik dengan telnet maupun dengan Winbox. Winbox adalah sebuah utility untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI.
Untuk mendapatkan winbox, buka browser dan arahkan ke http://192.168.202.1/winbox/winbox.exe
Berikut ini screenshot dari winbox tersebut
mikro2 Instalasi Mikrotik Router OS Versi 2.9
Demikian step-step instalasi mikrotik yang bisa saya sampaikan, selanjutnya Insya Alloh di kesempatan lain akan saya lanjutkan dengan konfigurasi fitur-fitur mikrotik lainnya.
Selamat mencoba
Readmore »

Jumat, 06 Agustus 2010

Perintah Dasar Linux untuk mengelola Server

Artikel ini akan memberikan pengenalan terhadap beberapa perintah dasar yang dapat anda manfaatkan untuk mengelola server linux anda melalui Shell.

Untuk semua perintah linux,  kita dapat menekan tombol sebanyak dua kali untuk melihat kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya apabila ingin mengetahui command apa saja yang dimulai dengan huruf awal co, maka cukup ketikkan c lalu tekan dua kali, maka command-command dengan huruf awal co akan muncul.
# co  2x
col            colrm          comm           compgen        complete       consoletype
colcrt         column         command        compile_et     consolehelper  continue

Help

Masing-masing perintah biasanya memiliki parameter yang dapat kita gunakan, hal ini dapat kita ketahui dengan mudah dengan mengetikkan tambahan (spasi) –help di perintah yang ingin kita pelajari lebih lanjut.
1.# ps --help
2.********* simple selection *********  ********* selection by list *********
3.-A all processes                      -C by command name
4.-N negate selection                   -G by real group ID (supports names)
5.-a all w/ tty except session leaders  -U by real user ID (supports names)
6....
7.dan seterusnya

Pipe(|)

Pipe (|) dapat digunakan untuk mengkombinasikan dua atau lebih perintah demi mencapai output yang kita inginkan, perintah yang berbeda tersebut cukup dipisahkan dengan symbol “|”.
Contohnya apabila kita ingin memecah output yang kita dapat dari perintah listing (ls) yang lebih dari satu halaman, kita dapat menggunakan perintah more, hal ini akan menghentikan tampilan perhalaman. Atau kita ingin melakukan filter output dari ps, misalnya hanya ingin menampilkan baris yang memiliki kata nginx, dapat dilakukan dengan menggunakan grep;
1.# ps aux | grep nginx
2.root     10148  0.0  0.3  42948  1012 ?        Ss   21:42   0:00 nginx: master process /usr/local/sbin/nginx
3.nobody   10149  0.0  0.8  43848  2316 ?        S    21:42   0:00 nginx: worker process
4.nobody   10150  0.0  0.8  43716  2196 ?        S    21:42   0:00 nginx: worker process
5.nobody   10151  0.0  0.9  43956  2424 ?        S    21:42   0:00 nginx: worker process
6.nobody   10152  0.0  0.5  43324  1444 ?        S    21:42   0:00 nginx: worker process
7.nobody   10153  0.0  0.8  44120  2308 ?        S    21:42   0:00 nginx: worker process
8.root     11328  0.0  0.2   5996   540 pts/0    R+   22:41   0:00 grep nginx

df

Digunakan untuk melihat informasi filesystem pada setiap partisi. Namun yang biasa digunakan adalah df -h karena tampilannya mudah dimengerti oleh kita, beberapa parameter lain dapat dimanfaatkan untuk merubah preferensi yang anda inginkan.
1.# df -h
2.Filesystem            Size  Used Avail Use% Mounted on
3./dev/sda1              40G   17G   21G  46% /
4.varrun                 512M   84K  512M   1% /var/run
5.varlock                512M     0  512M   0% /var/lock
6.udev                   512M   16K  512M   1% /dev
7.devshm               512M     0  512M   0% /dev/shm
8.none                   512M     0  512M   0% /dev/shm

ps

ps adalah perintah yang digunakan jika kita perlu mengecek proses yang berjalan pada server. Contoh perintah ps dasar adalah ps -aux, karena semua proses yang berjalan akan tampil.  Bila kita hanya ingin melihat suatu proses (misalnya apache), maka gunakan perintah ps -aux | grep apache.

top

Menampilkan statistik sistem dan detil terhadap proses di server yang aktif.

w

Untuk melihat siapa saja yang sedang login pada server

netstat

Menampilkan ringkasan koneksi network dan status socket yang sedang berjalan di server. Kita dapat mengkhususkan ke port tertentu (misalnya port 80), maka perintah yang dapat digunakan adalah netstat | grep :80

yum / apt-get

yum merupakan perintah manipulasi paket yang biasanya digunakan oleh distribusi linux berbasis rpm seperti Redhat, CentOS dan Fedora, sementara apt-get digunakan oleh distribusi linux berbasis debian seperti Debian dan Ubuntu. Manipulasi file dengan package management akan sangat tergantung kepada distribusi linux yang digunakan.
Untuk menginstall atau update paket, dapat menggunakan perintah:
yum install 
apt-get install 
Atau kalau kita perlu mengupdate packet, dapat gunakan perintah:
yum update 
Atau untuk mencari paket yang tersedia sesuai dengan keyword yang kita masukkan dapat dilakukan dengan cara;
yum search keyword

free

Digunakan untuk melihat sisa memory dan swap yang terpakai, umumnya digunakan free -m yaitu mengecek memory dengan satuan MB. Contoh penggunaan:
1.# free -m
2.total       used       free     shared    buffers     cached
3.Mem:          1024        387        636          0        154         98
4.-/+ buffers/cache:        135        888
5.Swap:         2047          0       2047

wget

Dapat digunakan untuk mendownload file, grab website, mirroring,dll. Berikut contoh-contoh penggunaannya
Mendownload file dari server:
Mendownload dengan sistem meresume file:
Mendownload dan dijadikan background, sehingga kita bisa mengerjakan yang lain sementara file didownload:

kill

Seperti namanya, command ini digunakan untuk membunuh atau menghentikan sebuah proses. Biasanya sebelum menggunakan kill, maka terlebih dahulu kita menjalankan perintah ps untuk melihat ID proses yang ingin dikill.
1.$ ps aux | grep apache2
2.www-data  9576  0.0  0.2  11272  2156 ?        S    Sep06   0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
3.www-data  9577  0.0  0.1  11456  2020 ?        S    Sep06   0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
4.www-data  9578  0.0  0.3 185916  3588 ?        Sl   Sep06   0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
5.www-data 10523  0.0  0.3 185912  3596 ?        Sl   Sep06   0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
Lalu untuk menghentikan prosesnya, kita mengetikkan command kill disertai -9 [yang berarti eksekusi] dan PID IDnya:
1.kill -9 1537

ifconfig

Perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang ada dalam server kita. Perintah ifconfig juga dapat dipakai untuk menentukan alamat IP dan netmask pada suatu interface. Contoh penggunaan ifconfig untuk melihat konfigurasi ethernet tertentu;
01.# ifconfig -eth0
02.eth0    Link encap:Ethernet  HWaddr aa:00:21:fa:62:01
03.inet addr:117.103.xx.xxx  Bcast:117.103.xx.255  Mask:255.255.255.0
04.inet6 addr: fe80::a800:21ff:fefa:6201/64 Scope:Link
05.UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
06.RX packets:3052329 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
07.TX packets:123389 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
08.collisions:0 txqueuelen:1000
09.RX bytes:895150664 (853.6 MB)  TX bytes:20386246 (19.4 MB)

last

Perintah ini digunakan untuk melihat orang yang login terakhir.
1.# last
2.test   pts/0        117.103.52.34    Mon Sep  7 15:37   still logged in

locate

Digunakan untuk mencari file berdasarkan nama file atau berdasarkan keyword.
locate 

tail

Digunakan untuk menampilkan potongan akhir file.
1.tail /var/log/messages #melihat 10 baris terakhir dari /var/log/messages
2.tail -f /var/log/messages # melihat line dari /var/log/messages secara terus menerus

ping

Sama seperti windows, linux juga dapat mengecek komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP.
1.ping ip.address.atau.hostname

traceroute

Traceroute biasa digunakan untuk mengetest koneksi link terhadap suatu server. Perintah ini akan menampilkan routing paket TCP/IP dari host kita ke host yang dituju.
1.traceroute ip.address.atau.hostname

shutdown

Perintah ini digunakan untuk mematikan atau mereboot sistem.
1.shutdown -r now # akan melakukan restart
Bila kita ingin mematikan server, maka commandnya adalah:
1.shutdown -h now

pwd

Digunakan untuk melihat kita berada di direktori mana.
1.#pwd
2./home/test
Berarti kita berada di folder /home/test
Readmore »

Perintah Dasar Linux untuk mengelola Server

Artikel ini akan memberikan pengenalan terhadap beberapa perintah dasar yang dapat anda manfaatkan untuk mengelola server linux anda melalui Shell.

Untuk semua perintah linux,  kita dapat menekan tombol sebanyak dua kali untuk melihat kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya apabila ingin mengetahui command apa saja yang dimulai dengan huruf awal co, maka cukup ketikkan c lalu tekan dua kali, maka command-command dengan huruf awal co akan muncul.
# co  2x
col            colrm          comm           compgen        complete       consoletype
colcrt         column         command        compile_et     consolehelper  continue

Help

Masing-masing perintah biasanya memiliki parameter yang dapat kita gunakan, hal ini dapat kita ketahui dengan mudah dengan mengetikkan tambahan (spasi) –help di perintah yang ingin kita pelajari lebih lanjut.
1.# ps --help
2.********* simple selection *********  ********* selection by list *********
3.-A all processes                      -C by command name
4.-N negate selection                   -G by real group ID (supports names)
5.-a all w/ tty except session leaders  -U by real user ID (supports names)
6....
7.dan seterusnya

Pipe(|)

Pipe (|) dapat digunakan untuk mengkombinasikan dua atau lebih perintah demi mencapai output yang kita inginkan, perintah yang berbeda tersebut cukup dipisahkan dengan symbol “|”.
Contohnya apabila kita ingin memecah output yang kita dapat dari perintah listing (ls) yang lebih dari satu halaman, kita dapat menggunakan perintah more, hal ini akan menghentikan tampilan perhalaman. Atau kita ingin melakukan filter output dari ps, misalnya hanya ingin menampilkan baris yang memiliki kata nginx, dapat dilakukan dengan menggunakan grep;
1.# ps aux | grep nginx
2.root     10148  0.0  0.3  42948  1012 ?        Ss   21:42   0:00 nginx: master process /usr/local/sbin/nginx
3.nobody   10149  0.0  0.8  43848  2316 ?        S    21:42   0:00 nginx: worker process
4.nobody   10150  0.0  0.8  43716  2196 ?        S    21:42   0:00 nginx: worker process
5.nobody   10151  0.0  0.9  43956  2424 ?        S    21:42   0:00 nginx: worker process
6.nobody   10152  0.0  0.5  43324  1444 ?        S    21:42   0:00 nginx: worker process
7.nobody   10153  0.0  0.8  44120  2308 ?        S    21:42   0:00 nginx: worker process
8.root     11328  0.0  0.2   5996   540 pts/0    R+   22:41   0:00 grep nginx

df

Digunakan untuk melihat informasi filesystem pada setiap partisi. Namun yang biasa digunakan adalah df -h karena tampilannya mudah dimengerti oleh kita, beberapa parameter lain dapat dimanfaatkan untuk merubah preferensi yang anda inginkan.
1.# df -h
2.Filesystem            Size  Used Avail Use% Mounted on
3./dev/sda1              40G   17G   21G  46% /
4.varrun                 512M   84K  512M   1% /var/run
5.varlock                512M     0  512M   0% /var/lock
6.udev                   512M   16K  512M   1% /dev
7.devshm               512M     0  512M   0% /dev/shm
8.none                   512M     0  512M   0% /dev/shm

ps

ps adalah perintah yang digunakan jika kita perlu mengecek proses yang berjalan pada server. Contoh perintah ps dasar adalah ps -aux, karena semua proses yang berjalan akan tampil.  Bila kita hanya ingin melihat suatu proses (misalnya apache), maka gunakan perintah ps -aux | grep apache.

top

Menampilkan statistik sistem dan detil terhadap proses di server yang aktif.

w

Untuk melihat siapa saja yang sedang login pada server

netstat

Menampilkan ringkasan koneksi network dan status socket yang sedang berjalan di server. Kita dapat mengkhususkan ke port tertentu (misalnya port 80), maka perintah yang dapat digunakan adalah netstat | grep :80

yum / apt-get

yum merupakan perintah manipulasi paket yang biasanya digunakan oleh distribusi linux berbasis rpm seperti Redhat, CentOS dan Fedora, sementara apt-get digunakan oleh distribusi linux berbasis debian seperti Debian dan Ubuntu. Manipulasi file dengan package management akan sangat tergantung kepada distribusi linux yang digunakan.
Untuk menginstall atau update paket, dapat menggunakan perintah:
yum install 
apt-get install 
Atau kalau kita perlu mengupdate packet, dapat gunakan perintah:
yum update 
Atau untuk mencari paket yang tersedia sesuai dengan keyword yang kita masukkan dapat dilakukan dengan cara;
yum search keyword

free

Digunakan untuk melihat sisa memory dan swap yang terpakai, umumnya digunakan free -m yaitu mengecek memory dengan satuan MB. Contoh penggunaan:
1.# free -m
2.total       used       free     shared    buffers     cached
3.Mem:          1024        387        636          0        154         98
4.-/+ buffers/cache:        135        888
5.Swap:         2047          0       2047

wget

Dapat digunakan untuk mendownload file, grab website, mirroring,dll. Berikut contoh-contoh penggunaannya
Mendownload file dari server:
Mendownload dengan sistem meresume file:
Mendownload dan dijadikan background, sehingga kita bisa mengerjakan yang lain sementara file didownload:

kill

Seperti namanya, command ini digunakan untuk membunuh atau menghentikan sebuah proses. Biasanya sebelum menggunakan kill, maka terlebih dahulu kita menjalankan perintah ps untuk melihat ID proses yang ingin dikill.
1.$ ps aux | grep apache2
2.www-data  9576  0.0  0.2  11272  2156 ?        S    Sep06   0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
3.www-data  9577  0.0  0.1  11456  2020 ?        S    Sep06   0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
4.www-data  9578  0.0  0.3 185916  3588 ?        Sl   Sep06   0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
5.www-data 10523  0.0  0.3 185912  3596 ?        Sl   Sep06   0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
Lalu untuk menghentikan prosesnya, kita mengetikkan command kill disertai -9 [yang berarti eksekusi] dan PID IDnya:
1.kill -9 1537

ifconfig

Perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang ada dalam server kita. Perintah ifconfig juga dapat dipakai untuk menentukan alamat IP dan netmask pada suatu interface. Contoh penggunaan ifconfig untuk melihat konfigurasi ethernet tertentu;
01.# ifconfig -eth0
02.eth0    Link encap:Ethernet  HWaddr aa:00:21:fa:62:01
03.inet addr:117.103.xx.xxx  Bcast:117.103.xx.255  Mask:255.255.255.0
04.inet6 addr: fe80::a800:21ff:fefa:6201/64 Scope:Link
05.UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
06.RX packets:3052329 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
07.TX packets:123389 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
08.collisions:0 txqueuelen:1000
09.RX bytes:895150664 (853.6 MB)  TX bytes:20386246 (19.4 MB)

last

Perintah ini digunakan untuk melihat orang yang login terakhir.
1.# last
2.test   pts/0        117.103.52.34    Mon Sep  7 15:37   still logged in

locate

Digunakan untuk mencari file berdasarkan nama file atau berdasarkan keyword.
locate 

tail

Digunakan untuk menampilkan potongan akhir file.
1.tail /var/log/messages #melihat 10 baris terakhir dari /var/log/messages
2.tail -f /var/log/messages # melihat line dari /var/log/messages secara terus menerus

ping

Sama seperti windows, linux juga dapat mengecek komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP.
1.ping ip.address.atau.hostname

traceroute

Traceroute biasa digunakan untuk mengetest koneksi link terhadap suatu server. Perintah ini akan menampilkan routing paket TCP/IP dari host kita ke host yang dituju.
1.traceroute ip.address.atau.hostname

shutdown

Perintah ini digunakan untuk mematikan atau mereboot sistem.
1.shutdown -r now # akan melakukan restart
Bila kita ingin mematikan server, maka commandnya adalah:
1.shutdown -h now

pwd

Digunakan untuk melihat kita berada di direktori mana.
1.#pwd
2./home/test
Berarti kita berada di folder /home/test
Readmore »

Senin, 19 Juli 2010

wireles

Standar Wireless Networking

IEEE 802.16 adalah draft untuk standarisasi untuk network acces control berbasis port, yang menyediakan akses ke jaringan cable-less atau yang lebih familiar dengan nama wireless networks. Standarisasi ini dilakukan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) yang merupakan badan yang menentukan draft spesifikasi standar untuk berbagai peralatan teknologi. Teknologi wireless memungkinkan penggunaan akses yang luas dan akses jarak jauh antar device (peralatan komunikasi) untuk saling melakukan komunikasi atau pertukaran informasi darimana saja dan kemana saja. Jaringan wireless mengurangi atau menghilangkan pengeluaran biaya yang mahal dalam investasi pemasangan kabel dan menyediakan fungsi backup untuk wire networks (jaringan dengan memakai kabel.

Penetapan Standarisasi

Untuk menjamin bahwa jaringan wireless dan device yang compatible, cost-effective, interoperabilitas, keamanan dan meningkatkan pemakaian yang luas dalam pemanfaatan teknologi wireless, beberapa organisasi bekerja dalam mengembangkan standar untuk komunikasi wireless, seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers ( IEEE ), Internet Engineering Task Force ( IETF ), Wireless Ethernet Compatibility Alliance ( WECA ), dan International Telecommunication Union ( ITU ) berpartisipasi dalam sebagian besar usaha standarisasi. Misalnya, group kerja IEEE mendefinisikan bagaimana informasi ditransmisikan dari sebuah device ke device (baik menggunakan gelombang radio atau infrared) serta bagaimana dan kapan sebuah media transmisi harus digunakan dalam membangun komunikasi Dalam pengembangan standar jaringan. wireless, organisasi seperti IEEE menyediakan pengalamatan manajemen daya, bandwidth, security, dan informasi yang khusus untuk jaringan wireless.

Tentang Wireless Network

Teknologi jaringan wireless tersusun dari global voice dan data networks, yang memungkinkan user untuk membangun koneksi wireless antar lintas jarak jauh, baik menggunakan teknologi infrared atau frekuensi radio yang lebih optimal daripada koneksi wireless jarak dekat. Devices yang biasanya digunakan untuk jaringan wireless termasuk komputer portable, komputer desktop, komputer genggam, personal digital assistants (PDA), telepon selular, komputer pen-based, dan pagers. Teknologi wireless melayani banyak tujuan praktis. Misalnya, pengguna mobile dapat menggunakan telepon selularnya untuk mengakses e-mail. Para pelancong dapat menggunakan komputer portablenya untuk melakukan koneksi dengan internet melalui base station yang terpasang di bandara, stasiun kereta api, dan ruang publik lainnya. Di rumah, user dapat mengkoneksikan suatu device pada komputernya untuk melakukan sinkronisasi data dan transfer file.

Berbagai macam Jaringan Wireless

Sama halnya dengan jaringan kabel (wired), jaringan wireless dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe berdasarkan jarak dimana antar data ditransmisikanan.
Pengklasifikasian ini antara lain :
Wireless wide area networks (WWAN)
Teknologi wireless wide area networks (WWAN) memungkinkan user untuk membangun koneksi wireless diatas jaringan remote public atau private. Jenis koneksi ini dapat mengcoverage area geografis yang luas seperti antar-kota atau antar-negara. melalui penggunaan berbagai lokasi dengan multiple antenna atau sistem satelit yang dikelola oleh wireless service providers. Penggunaan jaringan jenis ini telah ditinggalkan, sekarang, teknologi WWAN lebih dikenal sebagai sistem second-generation (2G). Kunci sistem 2G termasuk Global System untuk Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD), dan Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha telah dilakukan dalam transisi dari 2G networks, yang beberapa kemampuannya roamingnya dibatasi dan tidak compatible satu sama lain untuk melakukan koneksi ke teknologi third-generation (3G) yang dapat mengikuti standar global dan penyediaan kemampuan worldwide roaming. Organisasi bernama ITU adalah salah satu yang secara aktif melakukan pengembangan standard global untuk 3G.
Wireless metropolitan area networks (WMAN)
Teknologi wireless metropolitan area network (WMAN) memungkinkan user untuk membangun koneksi wireless antara beberapa lokasi dalam sebuah area kota metropolitan ( misalnya, antara beberapa bangunan kantor dalam sebuah kota atau dalam sebuah universitas ), tanpa mengeluarkan biaya yang mahal dalam membangun jaringan kabel fiber atau tembaga dan penyewaan saluran komunikasi ( leased-lines ). Sebagai tambahan, WMAN dapat melayani backups untuk jaringan wired, yang disebabkan jaringan wired leased lined utama tidak tersedia. WMAN menggunakan baik gelombang radio ataupun gelombang infrared untuk melakukan transmisi. Sekarang ini, akses jaringan wireless secara Broadband, yang menyediakan koneksi dengan akses kecepatan tinggi ke Internet, permintaanya meningkat. Walaupun menggunakan teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS), telah digunakan, group kerja IEEE 802.16 untuk standar akses wireless broadband wireless masih dikembangkan.
Wireless local area networks (WLAN)
Teknologi wireless local area network (WLAN) memungkinkan user untuk membangun koneksi wireless dalam sebuah lokal ( misalnya, dalam sebuah corporate atau bangunan kampus, atau di sebuah ruang publik, seperti di bandara, stasiun, sekolah dll. ). WLAN dapat digunakan dalam sebuah kantor atau ruang lannya dimana pemasangan kabel secara luas menjadi penghalang, atau untuk penambahan LAN yang telah ada jadi user dapat bekerja pada lokasi yang berbeda dalam satu gedung pada satu waktu. WLAN dapat beroperasi dalam dua cara yang berbeda. Dalam infrastruktur WLAN, base-station jaringan wireless (device dengan radio network cards atau external modems) terkoneksi ke wireless access points ( AP ) yang berfungsi sebagai bridge antara station dan jaringan backbone yang telah ada. Pada peer-to-peer (ad hoc) WLAN, beberapa user dalam area yang terbatas, seperti ruang pertemuan, dapat membentuk jaringan sementara tanpa menggunakan sebuah, jika tidak memerlukan akses ke resource jaringan.
Pada tahun 1997, IEEE mengeluarkan standar 802.16 untuk WLAN, yang menspesifikasikan data transfer rate dari 1-2 megabits per second (Mbps). Pada 802.16b, yang menjadi standar dominan, data ditransfer pada maximum rate 11 Mbps diatas sebuah band frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar terbaru 802.16a, yang transfer data transfer pada maximum rate 54 Mbps diatas band frekuensi 5 GHz.
Wireless Fidelity ( Wi-Fi )
Wi-Fi (wireless fidelity) adalah istilah untuk jenis khusus dari dari WLAN yang menggunakan spesifikasi family 802.16. Istilah Wi-Fi diperkenalkan oleh suatu organisasi yang bernama WI-Fi Alliance, yang melakukan test untuk sertifikasi produk interoperability. Suatu produk yang melewati test Aliances diberi label “Wi-Fi certified” ( a registered trademark ).
Wi-Fi telah menerima beberapa pengakuan dalam banyak operasional bisnis, agensi, sekolah, dan rumah sebagai alternatif wired LAN. Banyak bandara, hotel, dan fasilitas fast-food menyediakan akses public ke jaringan Wi-Fi. Lokasi seperti ini yang disebut hotspots. Beberapa diantaranya menyediakan akses gratis. Kumpulan dari hot spots dan network access points yang terhubung disebut hotzone. Untuk user yang memakai komputer portable yang dilengkapi wireless, hotspot adalah node wireless LAN (local area network) yang menyediakan koneksi internet dan akses virtual private network (VPN) diakses dari lokasi yang tersedia.


Standar WiFi
Sebenarnya, sertifikasi Wi-Fi hanya diaplikasikan untuk produk yang menggunakan standar 802.16. Sekarang, Wi-Fi dapat digunakan untuk produk yang menggunakan salah satu standar 802.16 sebagai bagian dari standar untuk family 802.16.
Berikut adalah perbandingan dari standar family 802.16 :
Wireless Standar
802.16b
802.16a
802.16g



Wireless personal area networks (WPANs)
Teknologi WPAN memungkinkan user membangun komunikasi wireless untuk devices ( seperti PDA, telepon selular, atau laptop ) yang menggunakan personal operating space (POS). POS adalah ruangan yang ditempati oleh seorang user, dalam jarak / radius 10 meters. Sekarang ini, dua kunci teknologi WPAN adalah Bluetooth and sinar infrared. Bluetooth adalah pengganti teknologi kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai jarak 30 kaki. Data Bluetooth dapat ditransfer melewati tembok, saku, dan koper. Pengembangan teknologi Bluetooth dikontrol oleh Bluetooth Special Interest Group ( SIG ), yang mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada 1999. Sebagai alternatif, untuk mengkoneksikan device pada rentang area yang sangat kecil (kurang dari 1 meter) , user dapat menggunakan infrared link.
Untuk menstandarisasikan pengembangan WPAN, IEEE telah membangun group kerja 802.15 untuk WPAN. Group kerja ini bertugas membangun standar WPAN, berdasarkan pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari draft standar ini adalah untuk menciptakan complexity yang rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability, dan coexistence dengan jaringan 802.16.

802.16 Authentication

Network acces control berbasis port menggunakan karakteristik fisik dari switched infrastruktur local area network (LAN) untuk otentikasi peralatan yang terpasang pada LAN port dan untuk mencegah akses ke port yang menyebabkan proses otentikasi mengalami kegagalan.
Selama proses interaksi tersebut, sebuah LAN port menggunakan satu dari dua aturan:: authenticator atau supplicant. Dalam aturan authenticator, LAN port melakukan authentication sebelum ia mengijinkan user mengakses sebuah services yang dapat diakses melalui port tersebut. Sedang pada aturan supplicant, sebuah LAN port meminta akses ke sebuah services yang dapat diakses melalui port authenticator. Terdapat sebuah authentication server, yang berfungsi untuk merespon request supplicant, yang ditandai ketika supplicant terotorisasi untuk mengakses authenticator services.
Authenticator port-based network access control mendefinisikan dua logical access points pada LAN, melalui sebuah physical LAN port. Logical access point yang pertama, uncontrolled port, memungkinkan pertukaran data antara authenticator dan komputer lain pada LAN. Logical access point yang kedua, controlled port, memungkinkan pertukaran data antara user authenticated LAN dan authenticator.
IEEE 802.16 menggunakan protokol security standar, seperti RADIUS, yang melayani proses terpusat identifikasi user, otentikasi, management key dinamics, and accounting.

Macam Infrastuktur Jaringan Wireless

Beberapa jenis infrastuktur yang dapat diterapkan untuk membangun sebuah jaringan wireless antara lain :
Access point (infrastructure)
Pada jaringan access point wireless, wireless station (beberapa device dengan radio network cards, seperti komputer portable atau personal digital assistant) terhubung ke sebuah wireless access points. Fungsi access points sebagai bridges (jembatan) antara wireless stations dan sistem distribusi jaringan yang tersedia (network backbone). Ketika berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, dan ketika sinyak sebuah wireless access point melemah, atau access point menjadi sibuk, dapat dialihkan ke access point baru yang lain.
Misalnya, pada saat bekerja dengan perusahaan besar, wireless device dapat terhubung ke beberapa ke beberapa access points yang berbeda saat berpindah dari satu lantai dari sebuah gedung atau beberapa gedung.

Computer-to-computer (ad hoc)
Pada jaringan wireless komputer-ke-komputer, wireless stations terhubung satu sama lain secara langsung, daripada melalui wireless access points. Misalnya, ketika meeting dengan co-workers, dan tidak perlu medapatkan akses ke network resources, wireless device dapat terhubung ke wireless devices dari co-workers.
Any available network (access point preferred)
Pada sebuah access point yang berada pada suatu jaringan wireless, koneksi pada sebuah access point pada jaringan lain dicoba pada suatu wireless network yang tersedia. Jika koneksi ke access point tidak memungkinkan, maka dilakukan koneksi computer-to-computer. Misalnya, jika menggunakan laptop pada saat kerja pada sebuah access point jaringan wireless, kemudian membawa laptop kembali ke rumah untuk digunakan pada sebuah jaringan computer-to-computer home, secara otomatis konfigurasi jaringan wireless akan mengubah setting jaringan sesuai kebutuhan, sehingga dapat langsung dikoneksikan dengan jaringan di rumah.

802.16 security

Pemilihan keamanan untuk 802.16 termasuk authentication services dan encryption services berbasis pada algoritma Wired Equivalent Privacy (WEP). WEP adalah kumpulan security services yang digunakan untuk melindungi jaringan 802.16 dari akses yang tidak ter-authorized, seperti eavesdropping (pengambilan informasi trafik jaringan wireless ). Dengan otomatisasi konfigurasi jaringan wireless, dapat disimpulkan bahwa network key dapat digunakan untuk authentication jaringan. Dpat juga dikatakan bahwa network key bias ddigunakan untuk enkripsi data yang ditransmisikan diatas jaringan. Ketika data enkripsi tersedia, kunci rahasia shared encryption keys digenerate dan digunakan oleh source station dan destination station untuk menambah bits frame, and used by the source station and the destination station to alter frame bits.

Open System and Shared Key authentication

802.16 mendukung 2 jenis services authentication jaringan: Open System dan Shared Key. Pada Open System authentication, wireless station manapun dapat meminta authentication. Sebuah station yang butuh di authenticate dengan wireless station lainnya yang mengirim frame pengelolaan authentication yang berisi identitas station pengirim. Station penerima kemudian mengirim kembali sebuah frame yang mengidentifikasikan apakah identitas tersebut dikenali oleh station penerima. Pada Shared Key authentication, setiap wireless station diasumsikan telah menerima sebuah key shared rahasia diatas channel aman yang independent dari 802.16 channel wireless communications. Untuk menggunakan authentication Shared Key, seseorang harus memiliki sebuah key network.

Network keys

Ketika menggunakan fasilitas WEP, dapat dikatakan bahwa sebuah network key bisa digunakan untuk encryption. Sebuah network key dapat disediakan secara otomatis (misalnya, sudah tersedia pada wireless network adapter), atau dengan mengetik sendiri key. Dengan menulis sendiri key-nya, dapat dibuat panjang key-nya (40 bits atau 104 bits), key format (ASCII characters atau hexadecimal digits), dan key index (lokasi dimana key disimpan). Semakin panjang key, semakin aman key-nya. Setiap kali panjang karakter bertambah satu bit, jumlah kemungkinan key bertambah 2 kali lipat.
Readmore »

Daftar Post

translate

STATUS YM

sign in yahoo

kalkulator cinta

Love Calculator Javascript
+ =

widget from: modifikasi blog

 

Feeds

Automatic Created Playlist by www.autoplaylist.com
Make Your Own Mp3 & Video Playlist at www.autoplaylist.com
Powered By Blogger

bagai mana menurut anda blog saya?